Ambon (ANTARA) - Mantan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hena Hetu yang merupakan paguyuban warga Jazirah Leihitu - Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam sambutannya, Mantan Gubernur yang juga selaku Upu Nunu Jazirah Leihitu - Salahutu itu mengatakan, pengurus yang baru dilantik harus bisa bekerja untuk kemajuan Hena Hetu ke depannya.
“Untuk kemajuan itu, bisa dilakukan melalui program-program kerja yang nantinya akan diajukan dalam rapat kerja nanti,” kata Karel, di Ambon, Kamis.
Ia berharap, program yang nantinya akan diusulkan tidak asal program saja, namun juga dapat diimplementasikan dengan mudah dan berdampak besar bagi kemajuan Maluku khususnya untuk Jazirah - Salahutu.
“Itu yang kami harapkan agar program yang dijalankan berdampak besar bagi kemajuan Hena Hetu di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP Hena Hetu terpilih, Saleh Hurasan mengaku kepengurusan yang baru dilantik ini adalah yang sah di mata negara.
Mengingat, Hena Hetu saat ini telah tercatat sebagai organisasi yang sah di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Hal itu disampaikan guna menghentikan kondisi dualisme yang sebelumnya terjadi dalam tubuh Hena Hetu.
“Jadi Hena Hetu yang resmi hanya Hena Hetu yang saya pimpin ini,” katanya menjelaskan.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk sama-sama melihat dan membangun Jazirah Leihitu - Salahutu, Maluku Tengah.
Adapun pengurus yang dilantik diantaranya, Saleh Hurasan sebagai Ketua Umum DPP Hena Hetu, Steven B. Patty sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Bendahara Rajab Tatuhey, serta kepengurusan lainnya.
Diketahui, Hena Hetu berarti negeri bangkit di mana merupakan paguyuban yang berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di wilayah Jazirah Leihitu, yang terdiri dari 22 negeri adat dan 18 Dusun tersebar di Kecamatan Leihitu, Kecamatan Leihitu Barat dan Kecamatan Salahutu.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023