Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada Kamis menyatakan bahwa pihaknya terbuka bagi Selandia Baru untuk terlibat ke dalam AUKUS, pakta keamanan trilateral antara Australia, Inggris, dan AS.
Blinken tiba di Wellington setelah meresmikan Kedutaan Besar AS di Tonga --negara di Samudera Pasifik yang terletak di timur Laut Selandia Baru. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins dan Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta.
"Pada saat kami mengembangkan AUKUS lebih lanjut, pintu untuk keterlibatan terbuka," lapor ABC News mengutip Blinken.
"... Pintu sangat terbuka bagi Selandia Baru dan mitra lainnya untuk terlibat selama mereka melihat ada kesamaan untuk maju bersama," tambahnya.
Pada 15 September 2021, Australia, Inggris, AS mengumumkan pembentukan AUKUS, sebuah perjanjian keamanan trilateral di Indo-Pasifik. AUKUS ditujukan untuk meredam kekuatan China yang makin kuat di kawasan tersebut.
Lawatan Blinken ke Selandia Baru berbarengan dengan kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Wellington.
Menurut media Pemerintah Selandia Baru, Hipkins, Blinken, Albanese dan Mahuta juga mengadakan pertemuan tertutup menjelang keberangkatan menteri luar negeri AS itu ke Australia.
Menurut pernyataan yang dirilis Pemerintah Selandia Baru, Mahuta, dalam pertemuannya dengan Blinken, menegaskan kembali "kemitraan erat" dengan AS.
“Kami terus bekerja sama dan mendukung Pasifik dalam mengatasi berbagai tantangan kawasan ... banyak pemimpin regional menyadari bahwa dampak kerusakan dari perubahan iklim adalah masalah paling mendesak yang mereka hadapi,” kata pernyataan itu.
"Dukungan yang tiada henti bagi Ukraina yang terus berjuang melawan invasi ilegal Rusia juga dibahas," kata Mahuta.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Australia tegaskan masuk AUKUS demi stabilitas dan perdamaian
Baca juga: China: AUKUS bawa kerugian, bukan manfaat di Asia Pasifik
Baca juga: Meski terikat AUKUS, Australia tak janji dukung AS bela Taiwan
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023