Menurut saya subsidi terhadap transportasi itu masih penting
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan selain kenyamanan dan keselamatan, kemampuan masyarakat untuk membeli tiket kereta api juga perlu menjadi pertimbangan karena tarif hendaknya mencerminkan kemampuan masyarakat untuk membayar.
"Buat saya bukan kelasnya, kelas ekonomi atau bukan tapi yang penting itu masyarakat harus mampu membayar (tiket kereta api)," kata Menko Perekonomian di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu, mengenai rencana penghapusan kereta api Non-AC.
Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan akan menghentikan operasi KRL Non-AC untuk Lintas Serpong dan Bekasi mulai tanggal 1 April 2013 sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada penumpang.
Ia menilai kemampuan masyarakat untuk membayar juga harus dipikirkan selain faktor kenyamanan dan keselamatan.
"Menurut saya subsidi terhadap transportasi itu masih penting," katanya.
Saat ditanya mengenai fakta jika kereta Non-AC sering mogok, Menko Perekonomian menganjurkan upaya untuk memperbaiki karena, "yang paling penting itu adalah jangan sampai membuat masyarakat kita tidak mampu membayar untuk naik kereta".
Sementara itu Direktur Utama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ), Tri Handoyo, awal pekan menjelaskan bahwa penarikan KRL Non-AC tersebut dilakukan untuk meminimalkan gangguan perjalanan KRL.
Menurut dia, berdasarkan catatan sepanjang tahun 2012 terjadi sebanyak 1.228 pembatalan perjalanan KRL Non-AC karena rangkaian mengalami kerusakan yang berdampak kepada terganggunya sebanyak 4.217 perjalanan KRL.
Selain itu, ujar dia, tidak akan dioperasikannya KRL Non-AC pada lintas Bekasi dan Serpong juga ditujukan untuk peningkatan pelayanan karena kondisi KRL yang sudah tidak layak guna sangat berbahaya dan berisiko tinggi pada keselamatan dan keamanan penumpang pada perjalanan kereta api.
Ia mengatakan PT KAI Daerah Operasi (Daops) 1 dan pusat perawatan KRL Balai Yasa Manggarai mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan pada KRL Non-AC yang selama ini beroperasi karena suku cadang yang sudah tidak tersedia lagi.
Pewarta: GNC Aryani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013