Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol pada Kamis mengunjungi Pemakaman Memorial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Busan, tempatnya memberikan penghormatan kepada para tentara yang gugur.
Kunjungan tersebut juga menandai peringatan 70 tahun kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran dalam Perang Korea pada 1950-53.
Yoon didampingi oleh Ibu Negara Kim Keon Hee dan pejabat tamu dari negara-negara yang berjuang bersama Korea Selatan (Korsel) di bawah bendera PBB.
Mereka di antaranya meliputi Gubernur Jenderal Selandia Baru Cindy Kiro, Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, Menteri Urusan Veteran Australia Matt Keogh dan Menteri Negara Veteran dan Peringatan Prancis Patricia Miralles.
Yoon memberikan penghormatan di depan bendera Luksemburg yang dipasang di dalam pemakaman sebelum berhenti di depan Memorial Selandia Baru dan situs makam pasukan Inggris.
Bersama dengan delegasi asing tersebut, Yoon dan Ibu Negara juga meletakkan karangan bunga dan mengheningkan cipta di depan Monumen Pasukan PBB.
Kantor kepresidenan mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya seorang presiden yang menjabat memberikan penghormatan di monumen yang dibangun pada 1978 untuk menghormati pasukan PBB yang tewas selama perang.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Delegasi 22 negara akan ikuti upacara gencatan senjata Perang Korea
Baca juga: Peringati 73 tahun Perang Korea, PM Korsel janjikan pertahanan kuat
Baca juga: Trudeau beri hormat tentara Kanada yang tewas dalam Perang Korea
Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023