Washington (ANTARA News) - Dua bulan Pluto yang ditemukan belum lama ini memperoleh nama astronomik resmi "Nix" dan "Hydra", kata sejumlah ilmuwan yang membantu penemuan bulan-bulan itu, Kamis.
Penamaan resmi untuk bulan-bulan ketiga dan keempat di planet terjauh sistem tata-surya itu disetujui pekan ini oleh Persatuan Astronomi Internasional yang menangani nama-nama benda angkasa, lapor Reuters.
Nix dan Hydra ditemukan Mei 2005 oleh sebuah tim peneliti yang menggunakan Teleskop Angkasa Hubble, untuk mendukung misi NASA yang bernama Horison Baru, yang diperkirakan akan terbang melintasi Pluto pada 2015.
Jarak Hydra dan Nix dari Pluto sekitar dua atau tiga kali lebih jauh daripada jarak bulan pertama dan terbesar, Charon, yang ditemukan pada 1978, kata ilmuwan-ilmuwan itu dalam sebuah pernyataan.
Nama Nix itu diambil dari mitologi dewi kegelapan dan malam. Hydra adalah monster dengan badan ular berkepala sembilan, yang dianggap cocok untuk bulan terjauh Pluto, planet kesembilan dalam sistem tata-surya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006