BI gelar Ejavec 2023 dorong ketangguhan ekonomi Jatim

Ejavec 2023 bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tentang perekonomian Jawa Timur

Surabaya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan East Java Economic (Ejavec) 2023 yang ke-10 di Surabaya, guna mendorong resiliensi atau ketangguhan ekonomi wilayah setempat.

"Penyelenggaraan Ejavec 2023 bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tentang perekonomian Jawa Timur," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.

Doddy mengatakan kegiatan itu juga untuk membangun ekosistem ilmiah yang mendukung kebijakan berbasis keilmuan (research based policy) sekaligus menggali solusi kreatif untuk mengatasi berbagai kendala di Jawa Timur.

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Dr. Wisnu Wibowo mengatakan salah satu rangkaian kegiatan, yaitu Ejavec Call for Paper 2023 yang telah menjaring 120 full paper dari dalam negeri, maupun dari luar negeri, seperti dari Arab, Jepang dan Malaysia.

"Ejavec sudah bukan lagi forum berskala regional, melainkan sudah level up menjadi berskala internasional," ujarnya.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyampaikan bahwa ketidakpastian perekonomian global kembali meningkat sehingga perlu tetap waspada dan mendorong resiliensi daerah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebutkan bahwa indikator perekonomian Jatim masih terpantau membaik di tengah berlanjutnya tekanan global dan domestik.

"Resiliensi tetap perlu didorong di antaranya melalui penguatan kesinambungan antar-industri, penguatan peran UMKM untuk semakin inklusif, serta penguatan sektor perdagangan dengan pemanfaatan ekonomi digital," katanya.