Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun di bawah 1.600 dolar per ounce pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena data ekonomi AS lebih baik dari perkiraan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April kehilangan 8,8 dolar AS, atau 0,55 persen, menjadi menetap di 1.595,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Ini adalah penurunan ketiga hari berturut-turut untuk emas, yang belum ditutup di bawah 1.600 dolar AS sejak 15 Maret.
Terlepas dari faktor peredam dari rencana dana talangan Siprus, data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan juga terus mengurangi daya tarik "safe haven" emas.
Departemen Perdagangan AS, Selasa, mengatakan bahwa pesanan barang tahan lama naik 5,7 persen pada Februari menjadi disesuaikan secara musiman sebesar 232,1 miliar dolar AS, setelah direvisi turun 3,8 persen pada Januari.
Sementara itu, indeks komposit 20-kota S&P/Case-Shiller yang dirilis Selasa naik tipis 0,1 persen menjadi mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun 8,1 persen, terkuat sejak Juni 2006.
Dalam hal dampak pada emas, data optimis melebihi statistik negatif yang dirilis Selasa, termasuk penurunan indeks kepercayaan konsumen dari 68 pada pada Februari menjadi 59,7 pada Maret dan penurunan dari 4,6 persen dalam penjualan rumah baru AS pada Februari, penurunan terbesar dua tahun.
Analis pasar percaya bahwa kesepakatan dana talangan Siprus akan mempengaruhi pasar emas untuk waktu yang lama.
CPM Group, sebuah perusahaan konsultan keuangan yang berbasis York New, Selasa, memperkirakan rata-rata harga emas akan berada di 1.565 dolar AS per ounce pada 2013, turun 6,2 persen dari rata-rata spot 1.668,75 dolar AS pada 2012.
Perak untuk pengiriman Mei turun 13,6 sen, atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada 28,679 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 17,1 dolar AS, atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 1.569,8 dolar AS per ounce. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013