New York (ANTARA News) - Harga minyak melonjak pada Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah data harga rumah dan pesanan barang tahan lama AS yang lebih baik dari perkiraan, menunjukkan ekonomi AS berada pada pijakan yang baik.

Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 1,53 dolar AS atau 1,61 persen, menjadi menetap di 96,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor Xinhua.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 1,19 dolar AS atau 1,1 persen, menjadi ditutup pada 109,36 dolar AS per barel di perdagangan London.

Harga rumah keluarga tunggal AS mengawali tahun ini dengan kenaikan terbesar sejak musim panas 2006, menurut Indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller yang dirilis Selasa.

Harga rumah untuk 20 kota terkemuka di AS naik 8,1 persen tahun-ke-tahun pada Januari, tertinggi sejak Juni 2006. Semua 20 kota membukukan kenaikan tahun-ke tahun pada Januari, dengan 19 kota menunjukkan percepatan.

"Data ekonomi terus mendukung pemulihan perumahan. Lapangan perkerjaan yang mantap dan tingkat pinjaman rendah mendorong persediaan turun ke tingkat terendah mereka pasca resesi," kata David M. Blitzer, ketua Index Committee.

Sementara pesanan barang tahan lama naik 5,7 persen pada Februari, lebih tinggi dari perkiraan para ekonom 3,9 persen, data Departemen Perdagangan menunjukkan.

Rencana dana talangan Siprus yang diumumkan Senin pagi juga memberikan bantuan kepada para pedagang kembali ke pasar minyak. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013