Pembangunan PLTU Palu-3 berkapasitas 2x50 MW yang dijalankan PT PLN UIP Sulawesi ini telah berhasil melewati tahap 'backfeeding'

Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah melakukan uji coba operasi (backfeeding) pembangkit listrik di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, Sulteng.

"Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu-3 berkapasitas 2x50 MW yang dijalankan PT PLN UIP Sulawesi ini telah berhasil melewati tahap 'backfeeding'," kata General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan uji coba merupakan salah satu tahapan dalam proses pembangunan pembangkit, dalam hal ini pembangkit menerima daya listrik dari sistem yang ada untuk melaksanakan serangkaian pengujian sebelum pembangkit siap dioperasikan.

Menurut dia, perencanaan pengoperasian pembangkit secara komersial dapat tercapai pada pertengahan tahun 2024 untuk unit 1 dan akhir tahun 2024 untuk unit 2, sehingga diharapkan pembangkit ini dapat memberikan manfaat guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sulteng.

Anis menambahkan.saat ini PLN sedang membangun jaringan 150kV untuk mengevakuasi daya dari PLTU Palu-3 ke Kota Palu melalui jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV PLTU Palu-3 Incomer – Tawaeli – Talise.

Baca juga: Pemkab Bantaeng dukung pembangunan Transmisi Punagaya--Bantaeng.

Baca juga: PLN UIP Sulawesi dorong capaian TKDN untuk infrastruktur KEK Likupang

“Semoga pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana, untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proses pekerjaan berjalan lancar," kata Anis.

Sementara Manajer PLN UPP Sulteng Effendi Kurnianto mengatakan pembangunan pembangkit di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulteng telah menerima daya listrik dari sistem 20kV yang ditingkatkan melalui trafo step up menjadi 150 kV guna melaksanakan pengujian peralatan.

Dengan masuknya 20kV ini, lanjut dia, maka peralatan-peralatan sudah bisa dilakukan pengujian, selanjutnya ke depan diperlukan tegangan yang lebih besar yakni 150kV untuk menguji peralatan lain.

Menurut Effendi, walaupun menggunakan sistem kelistrikan 20 kV, pekerjaan di lapangan tidak akan mempengaruhi pelayanan kepada pelanggan, karena cadangan dan daya mampu menopang sistem kelistrikan sesuai dengan SOP yang ada.

“Dalam melaksanakan pekerjaan, kami berupaya untuk bekerja tanpa mengganggu pelayanan terhadap pelanggan,” ujarnya.

Progres pekerjaan pembangunan pembangkit saat ini telah mencapai 79,97 persen. Berbagai upaya telah dilaksanakan agar tahap pembangkit menghasilkan tenaga listrik untuk pertama kali itu dapat terlaksana pada akhir tahun 2023 ini.

Baca juga: PLTU Punagaya menuju energi bersih lewat Co-Firing

Baca juga: PLN manfaatkan FABA hubungkan jalan di Sulawesi

Progres Pembangunan Pembangit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mencapai 79,97 persen dan direncanakan beroperasi pada tahun 2024. Antara/HO-PLN UIP Sulawesi

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023