Pemilihan Kota Surabaya sebagai lokasi workshop kategori santri dalam TWB 2023 tidak lepas dari banyaknya pesantren di Jawa Timur
Surabaya (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar Lokakarya Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai rangkaian dari proses menyiapkan santri menjadi muslimpreneur masa depan.
"Pemilihan Kota Surabaya sebagai lokasi workshop kategori santri dalam TWB 2023 tidak lepas dari banyaknya pesantren di Jawa Timur," kata Direktur Retail Banking BSI Ngatari dalam keterangan di Surabaya, Kamis.
Selain itu, Kota Pahlawan tersebut juga memiliki karakteristik kuat dari segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kami berharap kehadiran workshop TWB 2023 di Kota Surabaya ini dapat semakin memotivasi para peserta kategori santri agar terus dapat berinovasi dan mengembangkan bisnis usaha mereka agar bisa naik kelas menjadi salah satu muslimpreneur bersama BSI," tuturnya.
Lokakarya yang diadakan di Kota Surabaya kali ini dikhususkan untuk wirausaha kategori santri, yang merupakan kategori baru dalam TWB 2023 ini.
Kehadiran kategori santri mendapatkan sambutan antusias dari para calon muslimpreneur. Tercatat sebanyak 782 santri yang mendaftarkan diri di TWB 2023 atau 9,3 persen dari total pendaftar.
Baca juga: BSI targetkan penjualan sukuk wakaf ritel SWR 004 capai Rp10 miliar
Baca juga: ICDX fasilitasi transaksi SiKA antara BSI dan UUS Maybank Indonesia
Tahapan lokakarya sendiri merupakan salah satu tahapan dalam TWB 2023 yang memberikan pelatihan dan pendampingan dari para ahli dengan materi pengembangan produk pemasaran dan akses pembiayaan untuk kemudian mengajukan proposal bisnis yang akan dikompetisikan.
Para ahli akan memaparkan materi mengenai pengembangan bisnis yang bermanfaat untuk pengembangan ide bisnis para peserta.
Secara keseluruhan terdapat sembilan materi yaitu Business Development with BSI, Business Model Innovation, Go-To Market Strategy, Finance & Revenue Management, Halal Product Management, Product Development, Sharia Business Principle, Brand & Content Strategy, dan Pitch Deck & Pitching Process.
Tahun ini TWB diselenggarakan untuk empat kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya dan kategori santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.
Kehadiran kategori baru yaitu kategori santri sebagai kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan total santri mencapai 2.584.749 orang.
Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren.
BSI berkomitmen mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota-kota besar yakni Medan, Palembang, Padang dan Banten.
Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.
Dari penyaluran UMKM BSI di wilayah Jawa timur, per Mei 2023 mencapai Rp4 triliun, atau 24,74 persen dari portfolio pembiayaan BSI di Jawa Timur.
Baca juga: BSI salurkan pembiayaan griya Rp49,9 triliun pada Januari - Juni 2023
Baca juga: BSI perkuat UMKM Centre guna tingkatkan daya saing ekspor UMKM
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023