Yang penting tidak boleh menghambat proses APBN-Perubahan, kalau iya berarti presiden salah memilih orang."

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis mengharapkan menteri keuangan pengganti Agus Martowardojo harus mampu beradaptasi secara cepat dalam menjaga kesehatan fiskal dan perekonomian nasional.

"Menkeu yang baru harus `tune in` dengan situasi kabinet, memahami posisi sebagai menkeu dan tidak perlu lagi bertanya sana-sini," ujarnya di Jakarta, Selasa malam.

Harry mengatakan menteri keuangan yang baru memiliki target untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, mengatasi ancaman krisis global, menyiapkan APBN-Perubahan serta mengawal penyerapan anggaran.

"Yang penting tidak boleh menghambat proses APBN-Perubahan, kalau iya berarti presiden salah memilih orang," katanya.

Selain itu, anggota fraksi Partai Golkar ini mengharapkan, menteri keuangan mampu menjaga dan menjalin hubungan baik dengan mitra kerja di Komisi XI DPR RI.

Harry juga tidak mempermasalahkan apakah menteri keuangan tersebut berasal dari pejabat di Kementerian Keuangan ataukah tidak.

"Tidak penting internal atau eksternal, yang penting `tune in`, begitu pak Agus (Martowardojo) mengundurkan diri," ujarnya.

Sementara, Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis mengharapkan menteri keuangan berasal dari pejabat eselon I Kementerian Keuangan.

Menurut dia, waktu menjabat dan proses adaptasi yang sangat singkat, membutuhkan individu yang mengenal lingkungan dan kondisi kementerian dengan baik.

"Ini tinggal 14 bulan ya, ambil saja orang dalam atau yang sudah biasa. Dari eselon I kan banyak, semua pintar-pintar," ujarnya.

Emir juga mengusulkan nama Darmin Nasution yang telah mengenal internal Kementerian Keuangan serta memiliki kemampuan dalam memahami persoalan ekonomi makro dan fiskal secara memadai.

Menurut dia, Darmin bisa menjaga kepercayaan pasar serta mendorong kestabilan perekonomian nasional secara keseluruhan.

"Tapi siapa saja boleh, itu hak preogatif presiden, kita akan terima siapapun yang beliau (presiden) usulkan," ujarnya.

Sebelumnya, Agus Martowardojo merupakan calon tunggal Gubernur Bank Indonesia untuk menggantikan Darmin Nasution yang habis masa jabatannya pada Mei 2013.

Agus Martowardojo yang saat ini masih aktif sebagai Menteri Keuangan, terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia setelah dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan. (S034/B012)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013