Toronto (ANTARA) - Pasukan Israel menembak mati seorang bocah saat menggelar razia di Kota Qalqilya di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu waktu setempat.
Anak yang mengalami luka serius pada bagian kepala akibat tembakan peluru itu dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Qalqilya, namun kemudian meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan Palestina tak mengungkapkan identitas dan usia korban.
Pasukan Israel menyerbu distrik Nakkar di sebelah barat Qalqilya pada larut malam, lapor kantor berita Anadolu mengutip saksi mata.
Baca juga: Tiga petempur Palestina tewas ditembak pasukan Israel di Tepi Barat
Tentara Israel menggunakan peluru tajam dan karet serta gas air saat menghadapi para pemuda yang menghadang penyerbuan dengan melemparkan baru dan bom molotov.
Meski Israel belum mengomentari insiden tersebut, namun penyerbuan itu kerap dilakukan untuk mencari warga yang dianggap buronan.
Sejak awal tahun ini situasi di Tepi Barat memanas akibat serangan terus-terusan militer Israel di kota Palestina, rangkaian penangkapan orang-orang yang dianggap "buron" dan serangan pemukim Israel terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
Baca juga: Tiga orang terluka dalam penembakan di Tepi Barat
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023