Saya memaksimalkan beberapa pemain muda Persidafon, tapi mereka masih butuh jam terbang sehingga tidak bisa mengimbangi pemain bintang Persisam,"
Jayapura (ANTARA News) - Persisam Samarinda membungkam perlawanan Persidafon Dafonsoro 3-0 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Bas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
"Kami kalah 0-3 dari Persisam Samarinda," kata Pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pahelarang, ketika dihubungi di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, sebenarnya jalannya pertandingan cukup menarik dimana Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan selama 20 menit di babak pertama memberi perlawanan sengit kepada tim tamu.
"Walau anak-anak sudah berusaha, kami memang kalah dari segi persiapan. Persisam lebih siap dalam segala hal," katanya dengan nada kecewa.
Ketika ditanya apakah kekalahan tersebut karena tidak hadirnya tiga pemain Persidafon yang kerap kali menjadi pilihan utama, Erens membenarkan hal itu. "Iya ketidak-hadiran ketiga pemain yang terkena dua kartu merah dan ada yang sakit cukup berpengaruh," katanya.
Menurut Erens, dirinya terpaksa memakai pemain U-21 Persidafon untuk mengisi pos yang ditinggalkan Isak Wanggai, Edison Ames dan Isak Oagay.
"Saya memaksimalkan beberapa pemain muda Persidafon, tapi mereka masih butuh jam terbang sehingga tidak bisa mengimbangi pemain bintang Persisam," katanya.
Erens yang telah menemani tim kebanggaan warga Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak masih di divisi utama hingga ke LSI itu juga mengatakan bahwa anak asuhnya memerlukan perhatian dan suntikan dana serta moral dari manajemen Persidafon.
"Anak-anak juga butuh dukungan moral, moril dan materi. Jika hanya saya sendiri yang berjuang dan terus memberikan pengertian serta pemahaman saya kira tidak akan cukup untuk itu," katanya.
Dengan hasil tersebut dipastikan "Laskar Syklop" tetap bertengger di dasar klasemen sementara LSI dengan koleksi delapan poin dari 12 kali bertanding.
Sementara Persisam Samarinda naik dari peringkat enam ke peringkat lima LSI dengan koleksi 20 poin dari 13 kali melakoni pertandingan.
(KR-ARG/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013