Kita akan maksimalkan keberadaan Khusaeri dan belum berfikir mencari pelatih baru. Namun apabila ada peningkatan permainan tidak menutup kemungkinan Khusaeri akan kita jadikan pelatih kepala,"
Gresik (ANTARA News) - Kesebelasan Persegres Gresik United akan memaksimalkan peran asisten pelatih, Khusaeri, untuk menangani tim berjuluk "Laskar Joko Samduro" ketika melawan tuan rumah Persib Bandung dalam laga Liga Super Indonesia (LSI) di Bandung pada 30 Maret.
Humas Persegres, Adi Sarmin, di Gresik, Selasa, menjelaskan bahwa hingga kini manajemen belum memikirkan mencari pelatih baru, pasca pemberhentian Pelatih Kepala Suharno beberapa waktu lalu.
"Kita akan maksimalkan keberadaan Khusaeri dan belum berfikir mencari pelatih baru. Namun apabila ada peningkatan permainan tidak menutup kemungkinan Khusaeri akan kita jadikan pelatih kepala," katanya.
Menanggapi hal itu, Khusaeri mengaku tidak keberatan bila dirinya ditunjuk sebagai pelatih kepala tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik, meski dirinya masih memiliki lisensi kepelatihan C.
Sementara itu PT Liga Indonesia mengharuskan setiap pelatih yang membesut klub LSI harus memiliki lisensi kepelatihan minimal A.
"Intinya saya siap memegang tim selama saya masih dipercaya. Namun untuk menjadi pelatih kepala saya terbentur syarat yang ditetapkan PT Liga Indonesia, sebab masih berlisensi C, meski demikian saya juga siap," katanya.
Sedangkan untuk menghadapi Persib, Khusaeri optimistis anak asuhnya bisa mencuri poin di kandang lawan dengan modal hasil seri yang didapat saat bertandang di kandang Persita Tangerang beberapa waktu lalu.
"Laga terdekat kami bertemu Persib Bandung tanggal 30 Maret 2013, dan kami harus mampu mencuri poin. Hal ini mengacu pada hasil seri 2-2 saat bermain di kandang Persita," katanya.
Untuk itu, Khusaeri telah melakukan pembenahan di lini belakang Persegres yang sering melakukan kesalahan, sehingga pemain bisa bermain maksimal di kandang Persib.
"Untuk menghadapi Persib kami telah memberikan materi latihan khusus kepada pemain belakang, agar bisa menjaga koordinasi, dan target kami bisa mencuri poin," katanya.
(KR-ZIZ/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013