Jakarta (ANTARA) - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan laba bersih senilai 5,6 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada semester I-2023, atau meningkat 44 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BRMS Agus Projosasmito menjelaskan, capaian laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang melesat 186 persen (yoy) menjadi sebesar 15,8 juta dolar AS pada semester I-2023, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Agus melanjutkan, pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan segmen penjualan emas senilai 14,8 juta dolar AS, atau melesat 203 persen (yoy), serta pendapatan segmen penasihat pertambangan senilai 1 juta dolar AS.

Kenaikan pendapatan tersebut, berkat produktivitas perseroan yang berhasil membukukan produksi emas sebanyak 236 kilo gram (kg) atau 7.611 oz, yang mana meningkat 200 persen (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

”Pabrik kedua kami di Palu secara berkala terus
meningkatkan kapasitas produksinya. Kami berharap pabrik tersebut dapat mencapai kapasitas penuh sampai dengan 4.000 ton bijih per hari di awal September 2023," ujar Agus.

Sementara itu, Agus menyampaikan bahwa anak usaha BRMS yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) baru saja menyelesaikan konstruksi pabrik emas kedua di Palu, Sulawesi Tengah, yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari pada November 2022 lalu.

"Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu, Sulawesi Tengah," ujar Agus.

Pada semester I-2023, pihaknya menjelaskan kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan kapasitas rata-rata sebesar 1.000 ton bijih per hari.

Namun demikian, sejak 1 Juli 2023 lalu, kedua pabrik tersebut telah meningkatkan operasinya menjadi sekitar 2.400 ton bijih per hari.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023