Tentunya suatu kehormatan bagi kami, suatu kebanggaan bagi kami, bisa membawa kedua orang tua ke Istana, yang mana ini merupakan momen mungkin sekali seumur hidup tidak akan terulang lagi
Jakarta (ANTARA) - Para perwira peraih penghargaan Adhi Makayasa (lulusan terbaik) TNI-Polri Tahun 2023 menyampaikan kesan usai disematkan pangkat oleh Presiden Joko Widodo dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Salah satunya adalah perwira peraih Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara Muhammad Galuh yang menyebut penghargaan tersebut sebagai sebuah kehormatan dan momen langka yang tidak dapat terulang kembali.
"Tentunya suatu kehormatan bagi kami, suatu kebanggaan bagi kami, bisa membawa kedua orang tua ke Istana, yang mana ini merupakan momen mungkin sekali seumur hidup tidak akan terulang lagi," ujar Galuh dalam keterangannya usai upacara di Jakarta, Rabu.
Senada, peraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian Irfan Urane Aziz turut merasa bangga mendapat kesempatan tersebut. Irfan menjadikan momen berharga tersebut sebagai bekal untuk menjalankan tugas di masa mendatang.
"Saya sangat senang, sangat bangga, dan merupakan pengalaman yang berharga untuk bekal kami ke depannya dalam berdinas sebagai anggota Polri," ungkap Irfan.
Tidak hanya kesan, para perwira peraih Adhi Makayasa juga menyampaikan pesan yang ditujukan kepada generasi muda di Tanah Air.
Mereka berharap, penghargaan Adhi Makayasa tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para generasi muda Indonesia untuk menjadi yang terbaik.
Baca juga: Presiden Jokowi melantik 833 perwira remaja TNI dan Polri
Baca juga: Jokowi minta perwira muda TNI-Polri siap hadapi ancaman teknologi
"Tetap berikan yang terbaik, tetap semangat, tetap berusaha, karena usaha kalian tidak akan mengkhianati hasil, jangan lupa beribadah dan berdoa serta meminta doa restu dari orang tua," kata Irfan.
Sementara itu, Hermawan Burhanudin T.P. yang merupakan perwira peraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut mengingatkan kepada generasi muda pentingnya doa, restu orang tua dan komitmen terus belajar untuk menjadi yang terbaik.
"Yang pasti pertama adalah berdoa, memohon restu kepada orang tua, belajar, terus belajar tanpa henti, dan berikan kesan pertama karena tidak ada kesempatan kedua untuk menimbulkan kesan pertama," tutur Hermawan.
Pesan serupa juga disampaikan Sawung Setyawan yang merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Militer. Sawung menyampaikan pesan kepada generasi muda Indonesia untuk tetap semangat dan berdoa dalam meraih cita-cita.
"Tetap semangat dalam meraih cita-cita, bahwa kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Jangan lupa, setiap usaha dilandasi oleh doa dan yang terpenting adalah jangan lupa untuk meminta doa restu dari kedua orang tua," ucap Sawung.
Pada Rabu hari ini, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia-Polri tahun 2023 sekaligus melantik 833 orang perwira remaja dari matra TNI dan Kepolisian.
Para perwira remaja yang dilantik oleh Presiden Jokowi itu terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 357 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 94 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 114 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 268 orang.
Beberapa hari sebelum pelantikan, para calon perwira remaja telah lebih dulu mendapatkan pembekalan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Balai Sudirman, Jakarta.
Wapres meminta para perwira terus meningkatkan kompetensi, kemampuan, kualitas diri dan daya saing untuk sigap menghadapi berbagai tantangan yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023