Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa tergelincir pada awal perdagangan Rabu, karena investor mencerna banyak laporan pendapatan perusahaan, sementara kehati-hatian mencengkeram pasar menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis hari ini.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun tipis 0,1 persen pada pukul 07.12 GMT, berada di jalur untuk menghentikan kenaikan beruntun enam hari yang terakhir terlihat pada Januari.
Saham LVMH merosot 3,5 persen, setelah grup perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah top dunia itu mengalahkan perkiraan penjualan triwulanan analis karena rebound tajam di China, tetapi tidak memberikan prospek tentang penjualan negara Asia itu.
Indeks saham-saham unggulan CAC 40 Prancis, rumah bagi beberapa nama produsen barang-barang fesyen mewah, turun hampir 1,0 persen.
Deutsche Bank juga tergelincir hampir 1,0 persen setelah pemberi pinjaman Jerman itu membukukan penurunan laba kuartal kedua sebesar 27 persen karena pendapatan perbankan investasinya merosot.
Santander Spanyol naik tipis karena suku bunga yang lebih tinggi di Eropa mendorong laba bersih kuartal kedua sebesar 14 persen, sementara UniCredit Italia naik 2,7 persen setelah grup perbankan itu menaikkan target laba bersih dan reward pemegang saham untuk tahun ini.
Rolls-Royce melonjak lebih dari 20 persen setelah perusahaan kedirgantaraan Inggris itu menaikkan perkiraan laba operasi setahun penuh sekitar 45 persen.
Fokus investor juga tertuju pada Fed AS, yang secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase, kemungkinan merupakan langkah terakhir dalam pertempuran agresifnya untuk menjinakkan inflasi.
Baca juga: Saham Inggris dibuka lebih rendah terseret sektor pertambangan
Baca juga: Saham Asia tergelincir, pasar tunggu putusan Fed, perhatikan China
Baca juga: IHSG berpeluang lanjutkan penguatan seiring BI tahan suku bung
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023