Soal Century, saya tidak tahu. Tapi saya akan tahu kalau masuk Bank Indonesia."

Jakarta (ANTARA News) - Calon tunggal Gubenur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam uji kepatutan dan kelayakan di hadapan para anggota Komisi XI DPR RI menjelaskan mengenai keterlibatan dirinya dalam kasus Hambalang dan Bank Century.

"Kalau ingin memilih Gubernur BI, dan terkait dengan integritas, saya ingin menjelaskan," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Agus menjelaskan kasus pembangunan sarana olahraga Hambalang telah dimulai pada 2009, sedangkan dirinya baru mulai menjabat sebagai menteri keuangan pada Mei 2010, dan nota terkait permintaan proyek tahun jamak hadir pada akhir 2010.

"Saat membaca itu dan ketika harus disposisi bukan setuju atau menolak tapi selesaikan sesuai aturan. Jadi seharusnya aturan itu dijaga dan saya ingin memastikan itu dilakukan dengan baik," ujarnya.

Terkait pencantuman namanya dalam audit BPK terkait proyek Hambalang, Agus mengatakan adanya perbedaan pendapat atas hasil audit tersebut, karena muncul keterangan berbeda yang tidak sesuai dengan fakta.

"Kami punya hak untuk memberikan tanggapan atas audit tersebut dan itu belum diberikan haknya," ujarnya.

Agus bahkan memberikan jaminan untuk mengundurkan diri dari jabatan Gubernur BI, apabila terbukti secara langsung merugikan keuangan negara dalam kasus Hambalang.

"Kalau dalam kasus Hambalang, saya tersangkut, saya akan mengundurkan diri dari Gubernur BI," katanya apabila lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan ini.

Sementara, terkait Bank Century, Agus mengaku tidak mengetahui secara detail kasus penyelamatan bank tersebut, walaupun sempat diundang dalam rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) sebagai perwakilan dari perbankan nasional.

"Soal Century, saya tidak tahu. Tapi saya akan tahu kalau masuk Bank Indonesia," katanya.

Dalam rapat "pre meeting" tersebut, Agus mendapatkan arahan bahwa Bank Century perlu diberikan pengawasan serta cerita mengenai awal mula bank tersebut bermasalah sehingga kemungkinan perlu adanya penyelamatan.

Namun, mengenai kebijakan yang diambil dalam rapat tersebut, Agus tidak mengetahui secara pasti karena keputusan diambil setelah rapat "pre meeting".

"Dalam sesi lanjutan saya tidak ikut sehingga komitmen dalam penanganan, praktisnya saya tidak terlalu tahu," kata Agus.

Agus menjanjikan, apabila terpilih sebagai Gubenur BI, akan memberikan bantuan berupa informasi terkait agar permasalahan ini tuntas secara hukum dan tidak menimbulkan kesimpangsiuran.

"Saya kalau sudah duduk, akan meminta `update`. Karena sebagai menteri keuangan pun telah diundang timwas Century untuk menjelaskan," katanya. (S034/A026)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013