Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak akan mengoperasikan KRL non-AC untuk Lintas Serpong dan Bekasi mulai 1 April 2013 sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada penumpang.
"Penarikan KRL non-AC tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir gangguan perjalanan KRL," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ), Tri Handoyo, di Jakarta, Senin.
Tri Handoyo memaparkan, berdasarkan catatan sepanjang tahun 2012 terjadi sebanyak 1.228 pembatalan perjalanan KRL non-AC karena rangkaian mengalami kerusakan yang berdampak kepada terganggunya sebanyak 4.217 perjalanan KRL.
Selain itu, ujar dia, tidak akan dioperasikannya KRL non-AC pada lintas Bekasi dan Serpong juga ditujukan untuk peningkatan pelayanan karena kondisi KRL yang sudah tidak layak lagi. Kondisi armada KRL non-AC yang sudah tidak layak bisa membahayakan penumpang.
"Banyaknya gangguan yang terjadi pada KRL non-AC tersebut juga kerap mengganggu kenyamanan perjalanan KRL secara keseluruhan dan sangat berdampak pada pelayanan KRL untuk penumpang," katanya.
Ia juga menuturkan, PT KAI Daerah Operasi (Daops) 1 dan pusat perawatan KRL Balai Yasa Manggarai mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan pada KRL Non-AC yang selama ini beroperasi.
Hal tersebut karena suku cadang dari KRL Non-AC yang selama ini beroperasi tersebut sudah tidak tersedia.
"Diharapkan dengan digantinya KRL Non-AC menjadi KRL AC, jumlah gangguan perjalanan KA secara keseluruhan dapat berkurang sehingga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan KRL dapat ditingkatkan untuk seluruh pengguna jasa KRL di Jabodetabek," katanya.
Untuk mengisi kekosongan jadwal perjalanan perjalanan KRL Non-AC, maka jumlah perjalanan KRL AC Commuter Line akan ditingkatkan dengan penambahan dua rangkaian KRL AC Commuter Line baru untuk lintas Bekasi dan dua rangkaian KRL AC Commuter Line baru untuk lintas Serpong
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013