Jadwal perjalanan enam KA diubah

Purwokerto (ANTARA News) - PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, telah mengubah jadwal perjalanan enam rangkaian kereta api mulai 1 April 2013.

"Perubahan jadwal perjalanan ini sebagai konsekuensi dari pengoperasian jalur ganda di koridor Prupuk-Linggapura-Bumiayu-Kretek di lintas Cirebon-Kroya yang resmi dioperasikan mulai 28 Maret," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Zakaria, di Purwokerto, Senin.

Menurut dia, pengoperasian jalur ganda tersebut bakal menghemat waktu perjalanan KA antara 20-30 menit.

Dengan demikian, kata dia, sebanyak enam rangkaian KA yang diberangkatkan dari wilayah kerja PT KAI Daop 5 Purwokerto mengalami perubahan jadwal perjalanan.

Dalam hal ini, lanjutnya, KA Purwojaya jurusan Cilacap-Jakarta yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Cilacap pada pukul 18.30 WIB, berubah menjadi pukul 18.15 WIB.

KA Sawunggalih Utama jurusan Kutoarjo-Jakarta yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 19.30 WIB berubah menjadi pukul 18.30 WIB dan KA Kutojaya jurusan Kutoarjo-Jakarta yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Kutoarjo pukul 18.20 WIB menjadi pukul 17.10 WIB.

Zakaria mengatakan, perubahan jadwal perjalanan juga dialami pada tiga rangkaian KA lainnya yang beroperasi melalui jalur selatan, yakni KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Bandung yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Kutoarjo pukul 08.20 WIB menjadi pukul 09.15 WIB.

Selain itu, KA Serayu Pagi jurusan Kroya-Bandung-Jakarta yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Kroya pukul 07.00 WIB berubah menjadi pukul 07.10 WIB, dan KA Serayu Sore jurusan Kroya-Bandung-Jakarta yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Kroya pukul 17.00 WIB berubah menjadi pukul 17.10 WIB.

Terkait hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas menjemur padi di sekitar stasiun.

"Ada empat stasiun yang biasa digunakan untuk menjemur padi, yakni Kretek, Bumiayu, Linggapura, dan Prupuk. Karena nanti dua jalur KA akan digunakan, kami imbau agar aktivitas menjemur padi dilakukan di luar stasiun demi keselamatan mereka," katanya.

Data yang dihimpun dari Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, jalur ganda koridor Prupuk-Linggapura-Bumiayu-Kretek memiliki panjang 25,3 kilometer.

Dengan dioperasikannya jalur ganda koridor Prupuk-Linggapura-Bumiayu-Kretek, nantinya lintas Purwokerto-Prupuk sepanjang 56 kilometer secara keseluruhan sudah menggunakan jalur ganda.

Pengoperasian jalur ganda ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan kereta api di lintas tersebut antara 20-30 menit, karena sudah tidak perlu lagi ada persilangan KA dari arah barat (Jakarta) dan KA dari arah timur (Purwokerto).

Di samping itu, pengoperasian jalur ganda ini juga menunjang aspek kelancaran dan keselamatan perjalanan KA.