Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta adanya peningkatan peran orang tua dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD), khususnya dalam pemahaman dan penanaman karakter yang baik pada peserta didik.
"Selain orang tua, peran guru PAUD sangat penting dalam proses pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa yang harus ditanamkan sejak dini," kata Lestari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Ia menyoroti catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni ada 46,93 ribu guru satuan PAUD sejenisnya (SPS) pada semester ganjil Tahun Ajaran (TA) 2022/2023.
Selain itu, ia memperhatikan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah anak usia dini di Tanah Air diperkirakan sebanyak 30,73 juta jiwa pada 2022.
Melihat data itu, Lestari menegaskan bahwa tahapan pendidikan usia dini sangat penting karena usia 0–5 tahun merupakan fase pembentukan karakter, berinteraksi dalam hubungan sosial, hingga pengembangan inteligensi anak.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Tren pariwisata global harus diantisipasi dengan tepat
Baca juga: Wakil Ketua MPR ingatkan deteksi dini tuberkulosis harus diperluas
"Di fase itulah saat yang tepat memberikan pendidikan karakter yang membentuk kecenderungan individu untuk memiliki karakter yang baik dan berguna bagi orang lain," kata Lestari.
Menurut Lestari, kesiapan orang tua, tenaga pengajar, dan upaya penerapan pola pendidikan karakter yang tepat tidak kalah penting.
Di sisi lain, tambah dia, akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan sejak tingkat PAUD harus dipermudah. Oleh karena itu, ia meminta dukungan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
"Dengan demikian, upaya penanaman karakter generasi penerus bangsa benar-benar menjadi bagian yang berkelanjutan dari sistem pendidikan nasional yang diterapkan saat ini," ucapnya.
Lestari berharap para tokoh masyarakat dapat menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa dalam membentuk budi pekerti luhur dalam keseharian.
Menurut dia, keberlangsungan pendidikan karakter sejak PAUD hingga fase pendidikan tinggi harus terus terjaga demi terbangunnya anak bangsa yang berkarakter kuat dan berdaya saing.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023