Singapura (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menggelar pertemuan dengan Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (Special Administrative/SAR) Hong Kong, China, John Lee, pada Senin (24/7).
PM Lee Hsien Loong mengungkapkan keyakinannya pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan Hong Kong di bawah kerangka "satu negara, dua sistem", demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura.
Selain itu, kedua pihak juga menegaskan kembali hubungan erat dan sudah berjalan lama antara Singapura dan Hong Kong serta membahas cara-cara untuk lebih lanjut memperdalam kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti perdagangan dan investasi, seni dan budaya, inovasi dan penelitian.
Saat bertemu dengan media, John Lee mengatakan bahwa dia meyakini Hong Kong dan Singapura akan terus menjadi mitra aktif dalam memajukan kedua pihak dan memainkan peran yang berguna dalam pembangunan regional.
Langkah Hong Kong mengajukan diri untuk bergabung dengan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungannya dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kata kepala eksekutif tersebut.
Menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Singapura karena mendukung aksesi Hong Kong ke RCEP, John Lee menekankan bahwa pemerintah SAR Hong Kong siap terlibat dalam diskusi penjajakan dengan anggota RCEP untuk memperdalam pemahaman bersama dan meletakkan dasar bagi negosiasi formal berikutnya.
John Lee juga bertemu dengan sejumlah pemimpin Singapura lainnya, mengunjungi beberapa perusahaan lokal, dan memperkenalkan keunggulan unik Hong Kong di bawah "satu negara, dua sistem" dan peluang investasi terbaru kepada perwakilan pemerintah dan pemimpin bisnis Singapura.
Selama kunjungan tersebut, perusahaan dan institusi Hong Kong dan Singapura menandatangani tujuh nota kesepahaman di beberapa sektor termasuk perdagangan, jasa keuangan, teknologi finansial, inovasi dan teknologi, serta kolaborasi penelitian.
John Lee memimpin delegasi ke Singapura, Indonesia, dan Malaysia untuk memperkuat kerja sama antara Hong Kong dan negara-negara anggota ASEAN.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023