Jamaah haji kloter 16 Debarkasi Palembang tiba di Tanah Air

Debarkasi Palembang sendiri masih akan menyambut delapan kloter lagi

Palembang (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebutkan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 16 yang tergabung pada debarkasi Palembang, Sumatera Selatan, tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Selasa pagi.

“Debarkasi Palembang menerima kedatangan 356 jemaah haji kloter 16 asal KotaLubuklinggau dan Kota Palembang, Selasa (25/7) pagi,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Selatan Armet Dachil di Palembang, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan ketua kloter tersebut saat berangkat ke Tanah Suci lalu, jamaah kloter 16 berjumlah 360 orang. Di Tanah Suci, dua jamaah kembali ke kloter asalnya yakni kloter 8 dan kloter 15.

Sementara saat kepulangan ke Tanah Air, dua orang jamaah atas nama Aris Suryanto dan Rinis Novianti tidak ikut ke Palembang. Keduanya izin langsung pulang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, domisili mereka saat ini.

Dengan kedatangan 356 jamaah kloter 16, Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kedatangan 5.717 jamaah dengan rincian Sumsel 4.577 jamaah, Babel 1.061 jamaah, dan 79 petugas kloter.

Adapun jamaah yang meninggal berjumlah 37 orang dengan rincian dari Sumsel 30 orang dan dari Bangka Belitung tujuh orang, dan sebanyak 32 jemaah meninggal di Arab Saudi, satu jamaah di embarkasi, dan empat jamaah di debarkasi.

“Debarkasi Palembang sendiri masih akan menyambut delapan kloter lagi. Seluruh jamaah Debarkasi Palembang yang ada di Tanah Suci saat ini tengah menjalani ibadah sunnah Arba’in di Madinah,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan sesuai kebijakan Menteri Agama, setiap haji yang pulang dari Tanah Suci tahun ini memperoleh 10 liter air zamzam.

”Jatah lima liter air zamzam diserahkan saat jamaah haji sampai di embarkasi dan lima liter lainnya disalurkan oleh Kantor Kementerian Agama tingkat kabupaten dan kota,” katanya.

Sementara itu, Humas Kanwil Kemenag Sumsel Abdul Qudus mengatakan pihaknya memastikan jamaah haji yang meninggal selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 mendapatkan asuransi.

”Kami memastikan setiap yang meninggal selama proses pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 mendapatkan asuransi,” katanya.