Jakarta (ANTARA) - Juara Indonesia Basketball Leage (IBL) Prawira Harum Bandung mencatatkan total enam kemenangan tanpa balas atas lawannya di Final IBL 2023 Pelita Jaya di setiap pertemuan kedua tim sejak 2022.
Pada musim IBL 2023, Prawira berhasil menang empat kali tanpa balas (4-0), yaitu dua kali di musim reguler dan dua kali di Final IBL 2023.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Selasa, rekor kemenangan Prawira atas Pelita Jaya lebih dari sekadar 4-0 jika ditarik mundur ke musim sebelumnya. Sejak 2022 hingga akhir musim IBL 2023, Prawira selalu menang atas Pelita Jaya dengan rekor 6-0.
Sejak kehadiran David Singleton yang didapuk sebagai Kepala Pelatih Prawira Harum Bandung, tim basket yang memiliki karakter warna biru itu tampil lebih dominan dari Pelita Jaya.
Dalam dua kali pertemuan kedua tim di musim 2022, Prawira selalu menang. Prawira menang 69-49 di Jakarta pada 6 Maret 2022, kemudian menang 71-61 pada 21 Maret 2022. Tetapi di musim IBL 2022, langkah Prawira terhenti di babak empat besar atau semi final.
Baca juga: Prawira Harum Bandung juara IBL setelah 25 tahun
Musim 2023 menjadi musim yang bersejarah untuk Prawira. Mereka menang dua kali di musim reguler melawan Pelita Jaya. Prawira menang 69-45 atas Pelita Jaya di Bali pada 15 Januari. Selanjutnya di seri Bandung, Prawira menang 84-82 atas Pelita Jaya melalui babak overtime pada 11 Juni.
Di babak final, Prawira kembali menyapu bersih Pelita Jaya di partai puncak. Mereka mencuri kemenangan di kandang Pelita Jaya dengan skor 65-74, pada 20 Juli. Kemudian di pertemuan kedua yang sekaligus menjadi penentuan bagi Prawira, Reza Guntara dan kawan-kawan menang 63-58 pada 22 Juli di laga kandang C-Tra Arena Bandung.
Pelita Jaya sendiri sudah dua kali ganti pelatih dalam dua musim terakhir. Pada 2022 mereka diasuh oleh Fictor G Roring, sedangkan pada musim 2023, Pelita Jaya dipimpin oleh Djordje Jovicic. Kendati demikian, Pelita Jaya belum bisa mengalahkan Prawira dalam enam pertandingan terakhir pada musim IBL 2022 dan IBL 2023.
Baca juga: Menpora yakin kesuksesan IBL berdampak pada ekosistem bola basket
Baca juga: Prastawa sebut kompetisi IBL jauh lebih baik pada 2023
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023