London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (24/7), memperpanjang reli untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,19 persen atau 14,86 poin menjadi menetap di 7.678,59 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,23 persen atau 17,68 poin menjadi 7.663,73 poin pada Jumat (21/7), setelah naik 0,76 persen atau 57,85 poin menjadi 7.646,05 poin pada Kamis (20/7) dan melonjak 1,80 persen atau 134,51 poin menjadi 7.588,20 poin pada Rabu (19/7).
Ocado Group PLC, perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan pokok secara daring melambung 14,26 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris yang mengoperasikan layanan di Asia, Afrika, Eropa, dan Oseania, Vodafone Group PLC, melonjak 4,08 persen; serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group PLC terangkat 2,27 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham rumah mode mewah asal Inggris yang merancang dan mendistribusikan pakaian siap pakai Burberry Group PLC jatuh 2,76 persen; serta perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana, saham dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris Raya Hargreaves Lansdown PLC melemah 2,18 persen.
Baca juga: Saham Inggris hentikan reli 4-hari, indeks CAC 40 merosot 0,07 persen
Baca juga: Saham inggris dibuka lebih rendah terseret sektor keuangan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023