Indonesia perkecil ketertinggalan

Surabaya (ANTARA News) - Tim Indonesia mengejar ketertinggalan dari All Star Asia setelah ganda campuran peringkat delapan dunia Muhammad Rijal-Debby Susanto menaklukkan Tarun Kona-Ashwini Ponnapa 21-11, 19-21, 21-14 di laga penyisihan Piala Axiata 2013, DBL Arena Surabaya, Minggu.

Rijal-Debby, semifinalis All England 2013, tampil tanpa kesulitan pada game pertama. Namun mereka sempat lengah pada game kedua dengan membiarkan Kona-Ponnapa bangkit, dan pasangan asal India itu sempat unggul jauh sebelum memenangi game tersebut 21-19.

Rijal (23) mengawali dominasi pada game pertama ketika smes-smes kerasnya tidak mampu dikembalikan dengan baik oleh Kona.

Kona yang sebelumnya dipasangkan di ganda putra bersama Bao Chunlai, --pemain yang menjuarai Piala Thomas empat kali--, tampak tampil gugup dengan melakukan beberapa kesalahan.

Bola rendah dari Rijal dikembalikan tidak maksimal oleh Kona sehingga membuat bola jatuh di bidang sendiri, 12-4. Skor itu terus melaju hingga permainan net Debby (23) dapat menutup game pertama, 21-11.

Riuh dukungan dari ribuan penonton di DBL Arena terus menggema. Namun, pemenang Taiwan Terbuka 2012 Rijal-Debby, malah tampil lengah dengan beberapa kali melakukan pengembalian yang tak terukur sehingga kehilangan game kedua.

Kejelian Debby melihat stamina duet All Star Asia yang mulai menurun membuat Indonesia unggul jauh. Dia melakukan pengembalian cermat yang melebar dan tak terjangkau, 10-4. Indonesia akhirnya dapat menutup game ketiga, 21-14. Namun, Indonesia masih belum aman, karena tertinggal 1-2 setelah kehilangan dua partai sebelumnya.

Selanjutnya akan bermain ganda putra Angga Pratama-Ryan Saputro melawan Bao Chun Lai-Zheng Bo.