Di babak pertama, jujur pemain kurang percaya diri. Tapi kami ucapkan selamat kepada pemain yang berusaha keras memberikan kemampuan terbaiknya,"Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Rahmad Darmawan menilai pemainnya kurang percaya diri saat menghadapi Arab Saudi pada Pra Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu sehingga harus menyerah 1-2.
Menurut dia, kurang percaya dirinya pemain ini bukan tanpa alasan. Pelatih Indonesia itu menegaskan pemain kurang percaya diri karena kurang menjalani pertandingan uji coba internasional sebelum laga resmi berlangsung.
"Di babak pertama, jujur pemain kurang percaya diri. Tapi kami ucapkan selamat kepada pemain yang berusaha keras memberikan kemampuan terbaiknya," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Menurut dia, dengan adanya motivasi yang cukup saat jeda pertandingan, pemain mulai menunjukkan peningkatkan dalam berkreasi di lapangan. Banyak peluang tercipta namun lawan lebih beruntung karena mampu menciptakan gol kemenangan.
Setelah tertinggal 1-2, kata dia, ternyata Sergio van Dijk dan kawan-kawan mampu bangkit. Hanya saja serangan yang dibangun banyak yang dimentahkan oleh barisan pertahanan tim yang diasuh Juan Ramon Lopez Caro itu.
"Secara umum kami terlambat mengambil inisiatif. Tapi ini adalah risiko permainan. Selamat pada tim Arab Saudi. Mereka memang layak mendapatkan kemenangan," kata pelatih yang akrab dipanggil RD itu.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengaku sebenarnya pihaknya telah menginstruksi kepada pemain untuk terus mengawal pergerakan pemain nomor delapan yaitu Yahia Ashehri dan pemain nomor 10 Nawaf Shaker.
Kedua pemain ini, kata dia, pergerakannya sangat bagus dan sering memberikan ruang kepada temannya untuk melakukan tekanan ke pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal oleh Kurnia Meiga. Hanya saja upaya yang dilakukan kurang sempurna.
Kedua pemain ini juga menjadi kreator gol yang diciptakan oleh Yousef Alsalem. Dua gol dari pemain dengan nomor punggung 16 ini mampu membawa Arab meraih poin penuh. Sedangkan gol Indonesia dicetak Boaz Solossa.
Kedepan, kata dia, timnas ini mempunyai peluang besar untuk terus dikembangkan yang salah satunya dengan memperbanyak ujicoba sebelum menjalani pertandingan internasional lainnya.
"Pemain telah menunjukkan kemampuannya. Tapi, ini adalah sebuah pertandingan. Pasti ada yang menang dan ada yang kalah," kata kapten Timnas Garuda, Boaz Solossao usai pertandingan.
Sementara itu pelatih Arab Saudi, Juan Ramon Lopez Caro mengaku kemenangan yang diraih anak asuhnya bukan perkara mudah. Indonesia memiliki pertahanan yang kuat sehingga sulit untuk dikalahkan. Apalagi juga mendapatkan dukungan penuh dari pendukungnya.
Dalam pertandingan lanjutan PPA 2015 ini, kata dia pihaknya menyerang Indonesia dari berbagai lini. Bukan hanya dilakukan dari sayap melainkan juga dilakukan dari sisi tengah. Hasilnya cukup bagus yang membuka peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kemenangan ini menempatkan Arab Saudi kokoh di puncak klasemen Grup C dengan enam poin disusul Irak tiga poin, China tiga poin sedangkan Indonesia terpuruk sebagai juru kunci dengan nol poin.
(B016/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013