Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih penghargaan Posisi Tertinggi (Top 10 persen) Indikator Kinerja Utama (IKU) Liga Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) 2022 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari M.Eng., dalam keterangannya diterima di Surabaya, Senin, mengatakan sangat senang dan bangga dengan capaian ini.
Menurutnya, ITS berhasil unggul pada delapan IKU untuk meraih posisi tertinggi secara keseluruhan (Top 10 Persen) di antara PTN-BH lainnya berkat upaya dan kerja keras sivitas akademika.
Di antara delapan IKU tersebut, ITS menempati posisi pertama pada IKU-1 yang menilai kelayakan pekerjaan mahasiswa pasca kelulusan.
Baca juga: Tim Robot ITS borong 24 penghargaan di FIRA RoboWorld Cup 2023
Baca juga: ITS gagas perangkat pengawasan emisi kapal berbasis PUTA dan IoT
"ITS berada di Top 10 Persen tertinggi pencapaian keseluruhan IKU PTN-BH 2022, dan juga terunggul di IKU-1, selama tiga tahun berturut-turut," katanya.
Pria yang akrab disapa Ashari ini menambahkan penghargaan ini tentu tidak terlepas dari segenap upaya sivitas akademika ITS.
"Selamat untuk ITS. Ini merupakan panen dan pengakuan atas hasil kerja cerdas, ikhlas, dan tuntas dari seluruh keluarga besar ITS. Terima kasih," ucapnya.
Sekretaris ITS, Dr. Umi Laili Yuhana, S.Kom., M.Sc., memaparkan ITS telah mengambil beberapa inisiatif seperti membangun sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung. Bentuk realisasi dari inisiatif ini dapat dilihat dari pembangunan beberapa Smart Classroom di semua departemen dan pengadaan peralatan laboratorium di setiap fakultas.
Tidak hanya itu, ITS terus berusaha untuk meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa dengan pembekalan pengalaman praktik maupun pelatihan lainnya.
Inisiatif ini didukung dengan upaya implementasi kurikulum yang relevan dan meningkatkan kemitraan dengan berbagai industri eksternal, baik di dalam maupun luar negeri.
"ITS terus melakukan upaya untuk meningkatkan layanan prima di semua bidang dan peningkatan kualitas lulusan, kualitas dosen dan kualitas institusi," ujar Yuhana.
Pencapaian ini dapat membantu sivitas akademika ITS dan juga masyarakat sekitar. Dengan meluluskan mahasiswa-mahasiswa terdidik dan terampil tinggi, ITS secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu menyejahterakan masyarakat.
"Dengan mudahnya lulusan mendapat pekerjaan yang layak maka ITS turut menyelesaikan permasalahan pemerintah terkait pengangguran terdidik," ujarnya.
Seluruh upaya yang dituangkan terhadap penghargaan ini tidak membuat ITS terlena. Yuhana melanjutkan ITS berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima, karya, maupun prestasi yang terbaik ke depannya.*
Baca juga: Italia dukung pandangan ASEAN di Indo-Pasifik
Baca juga: Kapal perang Italia bersandar di Jakarta, dukung kebebasan navigasi
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023