Jakarta (ANTARA News) - Sempat mengejutkan lewat gol menit ke-8 dari Boaz Salossa, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi pada laga Pra Piala Asia 2015 di Grup C dengan skor akhir 1-2.
Arab Saudi menekan sejak awal pertandingan yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta itu, namun lewat serangan balik yang cepat, Indonesia yang justru lebih dulu unggul.
Lewat pergerakan cepat, Boaz Theofilus Erwin Salossa mengecoh dua pemain belakang Arab Saudi untuk kemudian memperdaya kiper Waleed Abdullah N Ali guna mengantarkan Indonesia unggul lebih dulu 1-0 pada menit 8.
Arab Saudi terus menekan lewat umpan satu dua yang menawan di bawah dirijen Yahia Sulaiman, sementara Indonesia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat ke jantung pertahanan Saudi.
Akhirnya pada menit 14, Yahia Al Shahry mengonversi tekanan bertubi-tubi Saudi dengan sebuah gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Saudi terus menekan, sedangkan Indonesia tetap mengandalkan serangan balik, tapi kedudukan 1-1 bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Saudi tetap menekan dan terus mendominasi penguasaan bola serta penciptaan peluang.
11 menit kemudian pada menit 56, Yousef al Salem mengubah keadaan menjadi 2-0, juga lewat sundulan, memanfaatkan umpan tarik Khalafi dari sisi kiki area pertahanan Indonesia.
Indonesia berusaha bangkit dengan memasukkan pemain baru, Greg Nwokolo yang menggantikan Ian Kabes dan Irfan Bachdim yang bertukar dengan M. Ridwan, sedangkan Saudi sendiri menarik Al Abed untuk digantikan Al Dawsari.
Tapi kubu Indonesia yang justru terus digedor serangan Saudi sehingga Kurnia Meiga berkali-kali harus mati-matian mengamankan gawangnya.
Indonesia sendiri berusaha menyamakan kedudukan dan menciptakan sejumlah peluang, diantaranya lewat sundulan Sergio van Dijk yang meneruskan tendangan bebas Boaz, namun bola sundulannya berada tipis di atas mistar gawang Saudi.
Indonesia terus berusaha menyamakan kedudukan, namun tak berhasil. Kedudukan 2-1 untuk Saudi bertahan sampai peluit tanda pertandingan usai, ditiup wasit.
Indonesia menelan kekalahan kedua, sedangkan Saudi memetik kemenangan kedua sehingga mengemas enam poin bersih hasil dua kali menang. Satu kemenangan lainnya dicatat Saudi kala melawan China dengan skor 2-1.
Indonesia berada pada grup keras bersama China, Arab Saudi dan juara Piala Asia 2007, Irak.
Sepanjang karir internasional pada berbagai turnamen, Indonesia hanya bisa bermain imbang sekali melawan Arab Saudi dan tidak pernah menang.
Kekalahan ini senidi semakin memberatkan langkah Indonesia, setelah sebelumnya kalah dari Irak.
Pewarta: Ade P. Marbun
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013