Menkominfo sampaikan progres terbaru seleksi Dirut BAKTI

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyampaikan progres terbaru dari kegiatan seleksi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Menurutnya saat ini tahapan seleksi sedang berlanjut dengan pemilihan 20 peserta.

"Ini proses seleksi menuju 20 (peserta). Nanti ada lagi tiga dan setelah itu kita pilih satu," kata Budi ditemui wartawan di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Kemenkominfo membuka ulang pendaftaran dan seleksi untuk posisi Dirut BAKTI Kominfo pada Mei 2023 karena pada seleksi periode pertama yang berlangsung sejak April 2023 para peserta tidak ada yang lolos.

Ketua Panitia Seleksi Jabatan Direktur Utama BAKTI Kominfo Hary Budiarto saat itu mengatakan para peserta tidak lolos pada saat menjalankan pemeriksaan asesmen.

Dari sisi profil perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi tambahan didapatkan hasil 12 peserta di periode pertama tidak ada yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi Dirut BAKTI.

"Tidak ada yang memenuhi kompetensi yang telah ditentukan. Dengan demikian, seluruh peserta yang mengikuti seleksi tahapan asesmen dinyatakan tidak lulus,” ujar Hary pada Jumat (26/5).

Selama proses seleksi Dirut BAKTI berlangsung di periode kedua, Inspektorat Jendral Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto ditugaskan mengisi kekosongan jabatan tersebut sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Dirut BAKTI Kominfo.

Di samping tengah melakukan seleksi kembali untuk pengisian jabatan Dirut BAKTI Kominfo, Budi juga menyebutkan pihaknya juga meninjau ulang kinerja para eksekutif yang mengemban tugas di BAKTI Kominfo.

"Secepatnya kita review. Ini juga dalam rangka untuk koordinasi dan pendampingan juga dari Kejaksaan Agung," ujar Budi.

Selain itu, Kemenkominfo juga tengah meninjau pihak ketiga yang sebelumnya telah bekerja sama dengan BAKTI Kominfo dalam proyek BTS 4G untuk memastikan keberlanjutan program tersebut.

Dengan peninjauan tersebut diharapkan Kemenkominfo bisa mendapatkan hasil evaluasi dari program yang selama ini sudah berjalan.

"Nanti kita review mana yang mungkin (kerja sama kembali berlanjut). Dievaluasi semua yang pasti. Ini akan segera ya begitu,"tutupnya.