Kedua belah pihak harus dewasa, rasional berbasis data. Tidak tepat beropini demi justifikasi maksud tertentu"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari meminta TNI aktif membantu polisi mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
"Biarkan polisi bekerja tanpa tekanan demi kebenaran. Pangdam harus pro aktif membantu penyidikan termasuk di internal TNI," kata Eva kepada ANTARA News, Jakarta, Sabtu.
Ia meminta TNI dan Polri tidak berbeda pendapat dan beropini dalam kasus penyerangan Lapas ini.
"Kedua belah pihak harus dewasa, rasional berbasis data. Tidak tepat beropini demi justifikasi maksud tertentu. Statement spontan untuk membela diri akan mengganggu investigasi," kata anggota DPR dari PDIP ini.
Kepala Kepolisian Daerah DIY Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi menyebutkan, pelaku diduga oknum tentara dari kesatuan Kopassus dan ada kaitan dengan penusukan anggota Kopassus di cafe Hugo's Yogyakarta.
Sementara Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Suroso membantah pelakunya oknum TNI.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013