Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur, karena akan mengunjungi PT Pindad terkait kepentingan dua kementerian tersebut.

"Ini kami mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad. Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN Erick Thohir dan di bawah Pak Menteri Pertahanan Pak Prabowo," kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Pasar Bululawang, Malang, Jawa Timur, Senin, sebagaimana disaksikan melalui tayangan video dari Jakarta.

Jokowi menegaskan keikutsertaan Prabowo Subianto dan Erick Thohir itu tidak ada hubungannya dengan politik maupun terkait peluang kedua tokoh itu berduet dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi: Saya tahu ada oknum di kejaksaan yang permainkan hukum

"Nggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan," kata Jokowi saat menjawab apakah kehadiran Prabowo dan Erick itu akan diduetkan sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Jokowi pun menyampaikan hal itu sambil mengacungkan jari telunjuk sebagai bentuk penegasan.

Jokowi mengunjungi pabrik PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan didampingi Prabowo Subianto dan Erick Thohir. Kunjungan kerja tersebut antara lain untuk membahas besarnya potensi ekspor perusahaan yang bergerak di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu.

Baca juga: Jokowi sambangi PT Pindad untuk bahas potensi ekspor alutsista
Baca juga: Ganjar dan Gibran berbincang dengan Prabowo dan Erick di Adi Soemarmo

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023