Hamilton ambil sisi positif meski tak menangi podium GP Hungaria

Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan dia mengambil hal positif selama perjuangannya di Grand Prix Hungaria, akhir pekan lalu, meski gagal berdiri di podium dan finis di P4.

Hal itu juga menyusul dirinya yang berhasil mendapatkan pole di babak kualifikasi. Posisi start terdepan tersebut adalah yang pertama sejak tahun 2021, sekaligus pole kesembilannya di Sirkuit Hungaroring.

"Itu benar-benar spektakuler bagi kami dan meskipun itu menunjukkan kami tidak memiliki mobil terbaik, itu adalah putaran yang luar biasa. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar Hamilton, dikutip dari AFP, Senin.

"Sepertinya kami masih jauh dari Red Bull dalam balapan dan sekarang kami berada di belakang McLaren, tetapi kami harus terus berusaha," ujarnya.

Juara dunia tujuh kali itu mengungkapkan membuat awal yang buruk dan dikalahkan dengan baik oleh pemimpin kejuaraan sekaligus juara bertahan Max Verstappen dari Red Bull yang meraih kemenangan telak.

Itu adalah rekor kemenangan balapan ke-12 berturut-turut Red Bull dan ketujuh berturut-turut untuk Verstappen.

"Ini mengingatkan saya pada 2015 ketika saya keluar dari posisi pertama juga. Setelah itu saya tidak memiliki kecepatan untuk mengimbangi para pebalap di depan, keseimbangan mobil sangat buruk pada awalnya, saya mengalami banyak understeer, oversteer saat menikung dan saya tidak bisa mengikuti mereka," ungkap Hamilton.

"Tapi kemudian sedikit demi sedikit mobil menjadi lebih bisa dikendarai. Jadi, saya akan mengambil hal positif dari balapan kemarin. Sungguh luar biasa dari tim untuk mencapai posisi kami dan mengalahkan semua orang di kualifikasi," imbuh pebalap Inggris tersebut.

Sementara itu, rekan setimnya, George Russell, menyelesaikan balapan di posisi keenam yang kuat.

"Mobilnya sangat cepat. Tempat ini adalah salah satu favorit saya dan sebagai sebuah tim kami biasanya melakukannya dengan baik di sini, jadi tidak mengherankan betapa cepatnya kami hari ini," kata Russell.