Setelah tiga hari terus didorong ke dalam krisis, dengan sektor perbankan dan ekonominya pada risiko "implosi" jika tidak bisa mencapai kesepakatan penyelamatan, Siprus...

New York (ANTARA News) - Kurs euro berbalik naik (rebound) terhadap dolar pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah ekspektasi bahwa kesepakatan penyelamatan Uni Eropa-IMF untuk Siprus akan dirumuskan akhir pekan ini guna menghindari krisis perbankan negara tersebut.

Euro menguat hampir satu sen dari penurunan Kamis, menjadi diperdagangkan 1,2986 dolar, kemudian Euro naik tipis terhadap yen, menjadi 122,72 yen dari 122,34 yen, sementara dolar lebih rendah terhadap mata uang Jepang, pada 94,46 ten dari 94,86 yen, pada 21.00 GMT (Sabtu 04.00 WIB).

Setelah tiga hari terus didorong ke dalam krisis, dengan sektor perbankan dan ekonominya pada risiko "implosi" jika tidak bisa mencapai kesepakatan penyelamatan Siprus, pada Jumat malam kembali ke pelukan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk dana talangan.

Itu memberi para pedagang kepercayaan lebih besar bahwa negara pulau Mediterania tersebut tidak akan keluar dari zona euro dan yang lebih penting lagi, masalah mendalam tidak akan meluap ke perbatasan negara zona euro lain yang bermasalah seperti Italia dan Spanyol.

"Orang-orang cukup yakin bahwa beberapa kesepakatan akan tercapai pada Minggu malam. Kesepakatan akan melibatkan restrukturisasi besar-besaran dari sistem perbankan," kata David Gilmore, seorang analis di FXA Analytics.

David Song dari DailyFX memprediksi bahwa "karena langkah Uni Eropa `ke gigi teratas` penyelamatan Siprus, berita positif dapat menopang mata uang tunggal menuju akhir pekan."

"Tetapi kita mungkin melihat sebuah celah besar pada Minggu jika negara sekelilingnya gagal mengatasi krisis perbankan."

Pound Inggris menguat lebih lanjut terhadap dolar, didorong ke 1,5233 dolar dari 1,5171 dolar, dan dolar merosot menjadi 0,9401 franc Swiss dari 0,9465 franc. Demikian ditulis AFP.

(A026)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013