San Jose (ANTARA News) - Setelah kalah pada semua pertandingan final Piala Dunia di Jerman, tim Kosta Rika yang menanggung malu dan keletihan dalam penerbangan mendapat semprotan dari para pengejek saat mereka tiba di tanah air Rabu. Pelatih tim nasional Alexandre Guimaraes, yang muncul di bandara dapat teriakan `orang tak berguna` dari sekelompok fans yang kecewa. Kosta Rika kalah 4-2 dari Jerman, 3-0 dari Ekuador dan ditundukkan Polandia 2-1, sehingga mengundang spekulasi bahwa Guimaraes, yang merupakan pelatih ketiga dalam kurang dari satu perlu mencari tugas lain setibanya di tanah air. Seorang pengejek, Leo Herrera, supir truk berusia 56 tahun menyarankan para pemain lebih baik bekerja di bidang industri. "Tuan-tuan: Dicari pemetik kopi," demikian bunyi spanduk yang dilambai-lambaikan kepada para pemain. "Syaratnya hanya: kurang rasa malu." Gilberto Vargas, yang berusia 65 tahun, membawa seember air, sabun dan handuk. "Guimaraes mengatakan, mereka akan mencuci muka mereka (dengan Polandia) dalam pertandingan terakhir mereka," katanya. Tapi mereka tidak melakukannya, jadi kini saya beri dia kesempatan," demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006