Yogyakarta (ANTARA) - Gempa bumi yang berpusat di barat daya Pacitan, Jawa Timur (Jatim), dengan kekuatan magnitudo (M) 5,7 pada Minggu malam dirasakan sejumlah warga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang warga Banguncipto, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Mustaqim mengaku merasakan gempa dengan getaran cukup kencang selama dua hingga lima detik.

"Lumayan kencang, tadi pas duduk bersantai di rumah tiba-tiba terasa guncangan dua kali," kata Mustaqim saat dihubungi di Yogyakarta.

Meski demikian, kata dia, getaran tersebut tidak sampai menyebabkan barang-barang di rumahnya berjatuhan.

Karena khawatir guncangan semakin kencang, ia beserta keluarga memutuskan lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Anak-anak tadi masih tidur langsung saya bangunkan ikut ke luar rumah," ucap Mustaqim.

Getaran gempa juga dirasakan Kismaya, warga Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Kismaya yang tengah berada di tempat tidur langsung beranjak saat merasakan getaran gempa.

"Saya sekarang masih di luar rumah, khawatir ada gempa susulan," ucap dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun resminya menyebutkan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,7 mengguncang wilayah pesisir selatan di Provinsi Jawa Timur pada pukul 19.33 WIB.

Pusat gempa diperkirakan berada pada 8.94 lintang selatan,111.04 bujur timur atau 84 kilometer Barat Daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Gempa pada kedalaman 10 kilometer itu dinyatakan tak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,7 guncang pesisir selatan Jawa Timur

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023