Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Nokia bersama Red Hat, Inc berkolaborasi menghadirkan aplikasi “Core Network Nokia” berbasis “Red Hat OpenStack Platform”dan “Red Hat OpenShift.”

Dalam kolaborasi tersebut, Nokia dan Red Hat akan mendukung pelanggan Nokia Container Services (NCS) dan Nokia CloudBand Infrastructure Software (CBIS) yang sudah ada, sekaligus membuka kesempatan kepada pelanggan untuk bermigrasi ke platform Red Hat. Red Hat adalah perusahaan penyedia solusi software open source berbasis komunitas dalam menyediakan teknologi Linux, hybrid cloud, container, dan Kubernetes.

“Ini akan memungkinkan kami untuk memberikan aplikasi core network terbaik kepada pelanggan bersama dengan infrastruktur cloud terbaik dari Red Hat,” kata Senior Vice President & General Manager, Core Networks, Cloud and Network Services Nokia Fran Heeran melalui siaran persnya, Jumat (21/7).

Baca juga: Nokia dan Apple sepakati lisensi paten jangka panjang teknologi 5G

Selain itu, Nokia akan memanfaatkan platform infrastruktur Red Hat untuk mempercepat pengembangan dan pengujian portofolio core network Nokia yang ekstensif. Pihak mereka akan membantu pelanggan yang ingin bermigrasi ke platform Red Hat.

Migrasi tersebut memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan akses sinyal 5G, termasuk core network, open RAN, multi-access edge computing (MEC), serta modernisasi aplikasi dan lainnya. Untuk mendapatkan akses tersebut, pelanggan membutuhkan fleksibilitas yang lebih besar berdasarkan infrastruktur dan lokasi pilihan mereka, sehingga diharapkan migrasi tersebut dapat membantu hal ini.

“Sebagai bagian dari kemitraan ini, Nokia menawarkan multicloud, infrastruktur cloud native kami, bersama dengan aplikasi core network-nya, yang memungkinkan service provider memanfaatkan peluang 5G dengan menggelar jaringan 5G mereka menggunakan 'Red Hat OpenStack Platform' dan 'Red Hat OpenShift,'" kata Senior Vice President, Telecommunications, Media and Entertainment & Edge Red Hat Darrell Jordan-Smith.

Sementara itu, kolaborasi Nokia akan mengadopsi Red Hat sebagai platform infrastruktur cloud utama untuk mengembangkan, menguji dan men-deliver aplikasi “core network” dari Nokia. Nokia juga akan mensertifikasi "core network cloud-native network functions" (CNFs) dan "virtualized network functions" (VNFs) di "Red Hat OpenShift" dan "Red Hat OpenStack Platform" dengan opsi penggelaran pelanggan di penawaran infrastruktur telco yang bare-metal, tervirtualisasi, dan public cloud, termasuk aplikasi yang berasal dari Amazon Web Services, Google, Microsoft dan lainnya.

Adapun melalui kerja sama ini, pelanggan cloud Nokia akan mendapatkan layanan penuh dan dukungan ekosistem open source Red Hat dan akses ke teknologi transformatif 4G dan 5G dari Red Hat serta berbagai contoh penggunaannya. Selain itu, pelanggan dapat melakukan imigrasi core network dan aplikasi mereka menjadi sepenuhnya cloud-native dengan layanan dan dukungan dari Red Hat setelah terakselerasi ke dalam basis edge.

Baca juga: Realme undur diri dari pasar Jerman

Baca juga: Nokia berkomitmen wujudkan transformasi digital di Indonesia

Baca juga: Nokia C22 dan C32 miliki daya tahan baterai tiga hari

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023