Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 90,54 poin (0,63 persen) menjadi 14.512,03, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 11,09 poin (0,72 persen) menjadi 1.556,89, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq melompat 22,40 poin (0,70 persen) menjadi 3.245,00.
Kenaikan harga saham terjadi menyusul kerugian pasar pada Kamis, karena beberapa laporan laba perusahaan yang lemah dan ketidakpastian tentang Siprus.
"Kami sedang mengambil kembali banyak kerugian yang telah terjadi," kata Anthony Conroy, seorang pedagang di BNY ConvergEx Group.
Bank Sentral Eropa (ECB) telah memberikan Cyprus batas waktu hingga Senin (25/3) untuk mencapai kesepakatan dana talangan atau menghadapi penghentian pembiayaan darurat ECB untuk sistem perbankannya yang dilanda kesulitan.
"Mereka akan memiliki semacam kesepakatan," prediksi Conroy.
Conroy mengatakan pasar telah "tangguh" terlepas dari situasi Cyprus, berkat laba perusahaan, penguatan di sektor perumahan dan fakta bahwa sebagian besar bank-bank AS telah lulus "stress test" (uji ketahanan) pemerintah.
Sebagian besar perusahaan unggulan (blue-chip) dalam indeks Dow bergerak tipis, kecuali saham yang sering volatil Hewlett-Packard, naik 3,2 persen.
Raksasa pakaian atlit Nike melonjak 11,1 persen setelah memperkirakan laba terbaiknya dengan margin yang lebar.
Perusahaan perhiasan Tiffany & Co. melonjak 1,9 persen setelah melaporkan sedikit kenaikan laba tahun-ke tahun dan memproyeksikan keuntungan yang lebih tinggi untuk 2013.
BlackBerry, yang meluncurkan smartphone baru Z10 di Amerika Serikat pada Jumat, turun 7,7 persen setelah menguat awal pekan ini.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada Treasury 10-tahun turun menjadi 1,92 persen dari 2,0 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,14 persen dari 3,23 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013