Upaya itu kami lakukan dengan menambah alat bongkar muat berupa 'reach staker: sebanyak satu unit

Batulicin (ANTARA) - PT Persero Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menambah satu unit alat bongkar muat guna mempercepat pelayanan petikemas atau kontainer di Pelabuhan Samudera.

"Upaya itu kami lakukan dengan menambah alat bongkar muat berupa 'reach staker: sebanyak satu unit," kata General Manajer PT Pelindo Cabang Batulicin Ari Sudarsono di Batulicin, Minggu.

Ari menjelaskan awalnya Pelindo Cabang Batulicin memiliki dua unit alat operasi lapangan petikemas berupa "reach staker" kapasitas 45 ton dan forklift kapasitas tujuh ton.

Saat ini, Ari mengungkapkan pertumbuhan angkutan kontainer atau petikemas di Pelabuhan Samudera milik PT Pelabuhan Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 140 persen/tahun.

"Bongkar muat petikemas pada 2021 sebanyak 9.238 teus mengalami peningkatan pada periode 2022 sebanyak 140 persen menjadi 22.894 teus per tahun," ungkap Ari.

Pada Januari 2023, pertumbuhan bongkar muat mencapai 2.142 teus, dan diperkirakan pertumbuhan angkutan petikemas di Pelabuhan Samudra selama 2023 meningkat hingga 25.704 teus.

Baca juga: Pengunjung objek wisata Pantai Jo Cemara mencapai 1000 orang/hari

Baca juga: KSOP Batulicin: 3.711 pemudik menuju Pulau Jawa dan Sulawesi

Angkutan petikemas di pelabuhan tersebut didominasi komoditas bahan pokok dan pupuk yang disuplai ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan sekitarnya.

Menurut Ari, meningkatnya pertumbuhan angkutan petikemas tersebut disebabkan kasus COVID-19 terus melandai hingga pencabutan status pandemi.

Hal itu juga didukung adanya kebijakan pemerintah pusat terkait pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ari menjelaskan Pelabuhan Samudera Batulicin merupakan salah satu pelabuhan yang ada di Tanah Bumbu untuk melayani kegiatan arus kapal, barang dan penumpang dengan kapasitas mencapai 15.854 gross tonnage (GT).

Panjang pelabuhan mencapai 170 meter dengan status operasi menggunakan sistem "multipurpose".

"Ke depan, pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan andalan bagi calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur untuk menopang segala kebutuhan yang didatangkan dari luar daerah hingga luar negeri," tutur Ari.

Oleh sebab itu, banyak upaya yang harus dilakukan oleh pihak manajemen Pelindo untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan tersebut.

"Bahkan sejak Oktober 2020 hingga September 2021 telah dilakukan renovasi pada terminal atau ruang tunggu penumpang, awal Oktober 2021 sudah kami fungsikan. Hal itu dilakukan agar calon penumpang semakin nyaman saat menunggu kapal datang," ungkap Ari.

Baca juga: Pelni: Tiket mudik Batulicin-Surabaya masih tersedia 50 persen

Baca juga: ASDP Batulicin angkut 3.000 penumpang per hari

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sujud Mariono
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023