Kunjungan Presiden Liberia ke Indonesia, akan memberi kesempatan bagi kedua kepala negara untuk mencermati kemajuan implementasi berbagai kesepakatan yang dicapai sewaktu kunjungan Presiden Yudhoyono ke Monrovia,"

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf akan melawat ke Indonesia pada 24-28 Maret untuk kunjungan kenegaraan dan menghadiri pertemuan guna membahas agenda pembangunan pasca-2015.

Menurut keterangan resmi dari Kantor Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional di Jakarta, Jumat, Presiden Sirleaf akan melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 25 Maret.

"Kunjungan Presiden Liberia ke Indonesia, akan memberi kesempatan bagi kedua kepala negara untuk mencermati kemajuan implementasi berbagai kesepakatan yang dicapai sewaktu kunjungan Presiden Yudhoyono ke Monrovia," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.

Sewaktu di Monrovia, kedua kepala negara menyepakati untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, serta kerja sama teknis melalui pelatihan peningkatan kapasitas.

Hal ini, menurut Faizasyah, penting artinya untuk memastikan bahwa kerja sama ke depan di antara kedua negara telah berjalan di jalur yang benar sehingga dapat dioptimalkan.

"Peningkatan interaksi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika merupakan langkah strategis untuk mengkapitalisasi kedekatan historis Indonesia dengan Afrika yang telah terbangun dengan sangat baik selama ini," katanya.

Setelah pertemuan bilateral, kedua pemimpin dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman mengenai promosi perdagangan dan peningkatan kapasitas industri.

Seusai kunjungan kenegaraan di Jakarta, Presiden Liberia akan bertolak ke Bali untuk menghadiri pertemuan panel tingkat tinggi mengenai agenda pembangunan pasca-2015.


(G003/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013