Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ibu Siti Atiqoh mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin dalam Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023 di Semarang.
"Dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional, sudah beberapa 'event' diselenggarakan, menarik apa yang disampaikan anak-anak ternyata ada gagasan-gagasan dan ide-ide dan juga harapan bagaimana mereka ingin merasa aman, nyaman dan seluruh akses bisa didapatkan dan disampaikan oleh anak-anak kita dan tentu saja ini jadi catatan bagi kita sebagai para pengambil keputusan untuk menyayangi anak-anak kita, untuk memastikan harapan mereka bisa tercapai," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” digelar di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang. Selain Wapres Ma'ruf Amin, Ibu Wury Ma'ruf Amin, Ganjar Pranowo dan Ibu Siti Atiqoh, hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Menurut Ganjar, bila pada saat pandemi COVID-19, ada gagasan di Jawa Tengah bernama "Jogo Tonggo" atau "menjaga tetangga" dan selanjutnya dalam prinsip tersebut juga dilakukan untuk penanganan stunting sehingga bila ada satu anggota keluarga berpotensi stunting maka diurus bergantian oleh tetangga, maka khusus anak-anak dilakukan program "Jogo Konco" untuk menjaga temannya.
"Menjaga temannya agar tidak saling mem-bully, menjaga temannya agar saling menyayangi karena nilai-nilai etik ini harus kita mulai, punya self control," tambah Ganjar.
Pada momen Hari Anak Nasional 2023 diharapkan semua pihak dapat lebih memahami hak-hak anak dan berkontribusi dalam upaya melindungi, menghormati, dan memenuhi kebutuhan mereka sehingga masa depan generasi penerus bangsa dapat menjadi lebih cerah.
Hari Anak Nasional pertama kali diinisiasi oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada 1951. Kemudian, perayaannya mulai dilakukan setahun kemudian pada 1952.
Melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984, Hari Anak Nasional kemudian ditetapkan setiap tanggal 23 Juli. Tanggal tersebut dipilih karena berkaitan dengan tanggal pengesahan Undang Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Peringatan Hari Anak Nasional selain bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran anak untuk berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak anak, kesejahteraan, dan perlindungan anak.
Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres dalam acara ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin hadiri Peringatan Hari Anak Nasional di Semarang
Baca juga: 644 anak ikuti Forum Anak Nasional di Semarang
Baca juga: Ganjar Pranowo pesan anak Indonesia punyai semangat tinggi gapai cita
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023