Kairo (ANTARA News) - Aktris terkenal Suriah Raghda diserang oleh anggota Gerakan Ikhwanul Muslimin dan Gerakan Salafi saat ia berpartisipasi dalam Forum Puisi Arab di Opera House Mesir.
"Serangan ini tidak akan mengejutkan saya atau membuat saya mengubah posisi saya dalam mendukung tentara Arab Suriah dan orang-orang setia saya dalam menghadapi terorisme," ujar artis Suriah itu dalam satu pernyataan kepada SANA.
Ia menambahkan bahwa ini bukan serangan pertama yang dialaminya yang dilakukan oleh "oposisi Suriah" di luar negeri, "yang bersekongkol melawan tanah airnya dan ingin membungkam suara saya dan ketegasan yang akan saya ambil dari keinginan dan kekuatan para ibu syuhada serta kekuatan pasukan heroik kami."
Aktris ini sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan tentara Suriah, agar darahnya dapat ditumpahkan pada bumi murni Suriah dan bukan oleh tangan-tangan yang kotor, menurut Raghda.
Dia mengungkapkan bahwa serangan terhadap dirinya direncanakan oleh banyak pemuda berjenggot yang beredar di aula di mana Forum diadakan.
Suatu kali ia mulai membacakan satu puisi yang mengekspresikan kebanggaannya pada tentara Suriah, mereka memukulnya dengan alat pemadam kebakaran dengan tujuan untuk membunuhnya, serta mengejar Raghda di sepanjang tangga gedung.
Raghda mengatakan kepada SANA bahwa dia menderita beberapa luka dan memar yang mengharuskan dia dibawa ke Rumah Sakit al-Munira untuk menerima perawatan.
Ia menegaskan bahwa ia telah menyampaikan laporan kepada Departemen Kepolisian Qasr al-Nil dan menuduh Ikhwanul Muslimin serta Gerakan Salafi selain sejumlah tokoh "oposisi Suriah" berada di balik serangan itu, dan mencoba untuk membunuh dirinya lebih dari sekali.
Penerjemah : Askan Krisna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013