“Saya merasa bersyukur bapak dan ibu tiba dari Tanah Suci dengan sehat dan selamat, dan ketika pulang ke kampung halaman masing-masing sudah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap diri sendiri ataupun keluarga, maka dari itu secara pribadi saya mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” katanya saat menyambut kedatangan jamaah haji tersebut di Asrama Haji Palembang di Palembang, Sabtu.
Ia mengatakan permohonan maaf kepada mereka bila selama pelayanan yang diberikan panitia dan petugas haji masih terdapat kekurangan.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh petugas haji menyampaikan permohonan maaf bila ada pelayanan petugas yang kurang maksimal, mudah-mudahan bapak ibu tiba di rumah masing-masing penuh dengan kebahagiaan,” kata dia.
Baca juga: Lima haji Lebak meninggal dunia
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumsel Armet Dachil mengatakan saat berangkat ke Tanah Suci, kloter 13 berjumlah 357 orang.
Namun, lima orang telah pulang lebih awal bersama kloter 7 dan 10, satu orang wafat di Tanah Suci atas nama Indah Wati Kadir (67) asal Lahat dan satu lainnya masih dirawat di Arab Saudi, yaitu Elly Suarni Yunan.
Dengan kedatangan kloter 13, katanya, Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kedatangan 4.649 haji dengan rincian 3.524 orang dari Sumsel, 1.061 orang asal Babel, dan 64 petugas kloter.
Anggota jamaah yang wafat berjumlah 37 orang dengan rincian 30 asal Sumsel dan tujuh dari Bangka Belitung.
Baca juga: Kemenag: Tambahan air zamzam sedang dalam proses pengiriman
Baca juga: PPIH harap layanan jamaah haji berjalan baik hingga akhir operasional
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023