Jakarta (ANTARA) - Penyanyi genre musik pop dan jazz legendaris Tony Bennett meninggal dunia pada Jumat (21/7) pagi waktu setempat di New York, Amerika Serikat setelah berjuang melawan penyakit Alzheimer yang dideritanya.
Menurut laporan Music News pada Jumat (21/7), Tony Bennett didiagnosis menderita penyakit Alzheimer pada 2016, namun, sang musisi tidak mengungkapkan penyakitnya itu kepada publik hingga tahun 2021. Dia tampil pada pertunjukan terakhir bersama penyanyi Lady Gaga pada akhir tahun 2021.
Lahir dengan nama Anthony Dominick Benedetto, Tony Bennett merilis album pertamanya bertajuk "Because of You" pada 1952 dan lagu-lagunya kerap bertengger di tangga lagu Amerika Serikat selama karirnya. Salah satu lagunya yang paling dikenal adalah "I Left My Heart in San Fransisco" yang rilis tahun 1962.
Baca juga: 70 tahun berkarir, Tony Bennett akhirnya pensiun
Selama delapan dekade perjalanan karirnya, Bennett telah memenangkan 20 penghargaan Grammy termasuk penghargaan Lifetime Achievement Award yang diterimanya pada 2001. Dia telah merilis lebih dari 70 album dan menjual 50 juta rekaman musik ke seluruh dunia.
Menjelang akhir karirnya, Tony Bennett mendapat perhatian publik ketika berkolaborasi dengan Lady Gaga ketika mereka merilis dua album jazz bertajuk "Cheek to Cheek" pada 2014 dan "Love for Sale" pada 2021.
Mereka mengadakan tur untuk mempromosikan album "Cheek to Cheek", yang menjadikan Bennett sebagai artis tertua yang mencapai posisi nomor satu di tangga album Amerika Serikat.
Ketika merilis "Love for Sale", Bennett mendapatkan penghargaan dari Guinness World Record sebagai musisi tertua yang merilis album dengan materi lagu baru pada usianya yang saat itu menginjak 95 tahun.
Baca juga: Lady Gaga dan Tony Bennett akan rilis album kolaborasi kedua
Baca juga: Penyanyi Tony Bennett didiagnosis Alzheimer
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023