Sebagian besar ibu kota provinsi berpotensi cerah berawan hari ini

BMKG memprakirakan beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan ringan pada siang hari, di antaranya Banda Aceh, Denpasar, Serang, Ambon, Manokwari, dan Mamuju

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi cerah berawan pada hari ini, Sabtu.

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, ibu kota provinsi yang diprakirakan cerah berawan pada siang hari ini yakni Yogyakarta, Gorontalo, Bandung, Pontianak, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Kupang, Kota Jayapura, Pekanbaru, Makassar, Kendari, Padang, dan Medan.

Sedangkan wilayah Jakarta Pusat dan Surabaya diprakirakan cerah.

Sementara, cuaca berawan berpotensi menyelimuti beberapa wilayah seperti Bengkulu, Jambi, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Ternate, Manado dan Palembang.

Baca juga: Hujan disertai petir berpeluang landa kota besar di sebelas provinsi

BMKG juga memprakirakan beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan ringan pada siang hari, di antaranya Banda Aceh, Denpasar, Serang, Ambon, Manokwari, dan Mamuju.

Sedangkan wilayah Bengkulu, Jambi, Kota Jayapura, Pekanbaru, Mamuju, dan Medan berpotensi hujan ringan pada malam hari.

Memasuki musim kering, BMKG mengimbau masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng) waspada potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca juga: BMKG: Seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan cerah sepanjang Sabtu

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat di Kalteng agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan adanya ancaman gagal panen di lahan pertanian tadah hujan imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang mengakibatkan kekeringan.

"Pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera. Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman," kata dia di Jakarta, Jumat (21/6).

Baca juga: BMKG ingatkan ancaman gagal panen dan karhutla imbas El Nino