Jika dilihat berdasarkan data nasional kondisi produksi Indonesia, atau ketersediaan bahan pangan di Indonesia saat ini tengah mengalami darurat.

Depok (ANTARA News) - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma`il mengatakan sensus pertanian akan memberikan pengaruh bagi perencanaan pembangunan bidang pertanian di Indonesia.

"Saya himbau agar lurah, camat, dan masyarakat di seluruh Kota Depok memberikan data yang akurat, dan sebenar-benarnya," kata Nur Mahmudi, di Depok Jumat.

Ia menyataan dukungannya dengan sensus yang akan dilakukan oleh BPS Kota Depok. Karena sensus ini akan memberikan pengaruh untuk perencanaan pembangunan bidang pertanian di Indonesia.

"Jika dilihat berdasarkan data nasional kondisi produksi Indonesia, atau ketersediaan bahan pangan di Indonesia saat ini tengah mengalami darurat," jelasnya.

Dikatakannya bahan pangan lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarkat di Indonesia kemudian Indonesia masih harus mengimpor.

Lebih lanjut ia mengatakan Kementrian Pertanian juga menghimbau kepala daerah untuk mensukseskan diversifikasi pangan, bahwa umbi-umbian dan kacang-kacangan tidak hanya sekedar camilan tetapi dapat dijadikan pengganti karbohidrat saat menyantap lauk pauk.

Sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pertanian memberikan kontribusi terbesar kedua (14,7 persen) setelah industri (24,3 persen) dalam produk domestik bruto Indonesia pada 2011.

Dari 112,8 juta penduduk Indonesia yang bekerja pada Februari 2012, sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbanyak (36, 52). Sensus pertanian terdapat dalam undang-undang nomor 16 tahun 1997.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013