Mereka paten juga ini dan mereka pasti menciptakan banyak lapangan pekerjaan dengan tingkat pendidikan SMA ke bawah
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat nilai komitmen investasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tercatat pada sistem Online Single Submission (OSS) sepanjang semester I 2023 mencapai Rp138,8 triliun.
“Perinciannya, nilai investasi usaha mikro sebesar Rp74,3 triliun dan nilai investasi usaha kecil sebesar Rp64,5 triliun,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan II 2023 di Jakarta, Jumat.
Nilai komitmen investasi itu berasal dari 1,68 juta proyek yang terdiri dari 1,45 juta proyek usaha mikro (86,56 persen) dan 225,7 ribu proyek usaha kecil (13,44 persen).
“Mereka paten juga ini dan mereka pasti menciptakan banyak lapangan pekerjaan dengan tingkat pendidikan SMA ke bawah,” katanya.
Bahlil menjelaskan perhitungan data investasi sektor UMKM dilakukan sebagaimana arahan Presiden Jokowi agar pemerintah tidak hanya mengurus investor besar tetapi juga investor yang kecil.
“Kecil-kecil yang cuma investasi Rp10 juta, Rp20 juta, mereka juga investor. Karena itu tidak boleh ada perlakuan yang berbeda dengan usaha besar. Itu perintah Presiden,” katanya.
Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, lima besar proyek investasi UMKM berdasarkan sektor per semester I 2023 adalah perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp50,4 triliun; jasa lainnya Rp27 triliun; konstruksi Rp15,2 triliun; hotel dan restoran Rp13,4 triliun; serta tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan Rp6,9 triliun.
Baca juga: BKPM catat investasi semester I 2023 serap 849 ribu tenaga kerja
Baca juga: Investasi luar Jawa meningkat, Bahlil: pemerintah mulai cabut insentif
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023