Dubes RI: kembali ke tingkat prapandemi target paling sederhana

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova Meidyatama Suryodiningrat mengatakan bahwa mengembalikan tingkat perdagangan bilateral, hubungan ekonomi maupun kerja sama ke tingkat pra-pandemi menjadi target yang paling sederhana.

"Jadi sebenarnya target paling sederhana adalah mengembalikan tingkat perdagangan bilateral, hubungan ekonomi maupun kerja sama ke tingkat pra-pandemi. Mungkin suatu target yang mundur, namun menjadi landasan kuat untuk ke depannya," kata Meidyatama yang biasa dipanggil Dimas saat wawancara khusus dengan LKBN ANTARA di Jakarta, Jumat.

Sebagai contoh, kata Dimas, sampai tahun ini angka kunjungan wisatawan Rumania ke Indonesia belum kembali ke angka semula sebelum pandemi.

"Jika sudah mengembalikan angka itu (angka pra-pandemi) berarti kita sudah punya landasan yang kuat untuk ke depannya," kata Dimas menambahkan.

Direktur LKBN ANTARA periode 2016-2023 itu menjelaskan bahwa saat pandemi semua kerja sama, pembangunan dan arah positif yang sudah dijalin dan dibangun langsung terhenti. "Menurun secara drastis," ujarnya.

"Setahun setelah puncak pandemi, dunia mulai menggeliat lagi. Banyak kemajuan (dalam hubungan) yang secara tiba-tiba mencuat lagi, namun euforia itu kembali terhenti karena dunia sedang menghadapi potensi resesi," lanjutnya.

Dimas mengatakan walaupun dunia menghadapi resesi dan walaupun kedua negara, yakni Indonesia dan Rumania yang relatif aman dan terus maju dan tidak terpengaruh besar resesi yang terjadi di Eropa, seharusnya mampu kembali ke angka-angka sebelum pandemi.

Rumania adalah sebuah negara yang perkembangan informasi dan komunikasi teknologinya sangat pesat. Sementara, Indonesia adalah negara yang tidak hanya mengonsumsi, namun juga sangat aktif di dunia informasi dan teknologi, katanya.

Dimas juga menambahkan bahwa ada dua hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan people-to-people contact antara masyarakat Indonesia dengan Rumania dan Moldova.

"Pertama harus meningkatkan angka wisatawan Rumania ke Indonesia dan kedua menyadarkan orang Indonesia tentang Rumania dan Moldova", ucapnya.