Diduga tersinggung, Kapolresta pun keluar dari mobil, langsung memanggil mereka berdua, dan memukuli keduanya yakni Brigadir Deswan dan Brigadir Asep yang diajak bercanda itu."

Bandarlampung (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Kota Bandarlampung Kombes M Nurochman diduga memukul anggotnya, Brigadir Deswan, personel polisi Satuan Lalu Lintas setempat hingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras, diduga tersinggung atas ucapan anak buahnya itu.

"Pada saat itu keponakan saya sedang bertugas menjadi sopir Gubernur Riau dalam Rapat Koordinasi Guberner se-Sumatera di Hotel Novotel pada Rabu (20/3) pukul 17.00 WIB dan melihat mobil CRV yang dikira temannya lalu diteriaki untuk diajak bercanda," kata Endris, kerabat korban saat mendampingi Deswan di RSBW Bandarlampung, Kamis (21/3) malam.

Dia mengatakan, korban tidak menduga bahwa yang berada di dalam mobil tersebut adalah Kapolresta Bandarlampung, bukan temannya yang dimaksud.

Pada saat itu, belakangan diketahui teman korban yang dimaksud sedang berada tidak jauh darinya, mengingat mobil yang dikendarai temannya sama tipenya, dan hanya bermaksud diajak bercanda.

"Diduga tersinggung, Kapolresta pun keluar dari mobil, langsung memanggil mereka berdua, dan memukuli keduanya yakni Brigadir Deswan dan Brigadir Asep yang diajak bercanda itu," kata dia lagi.

Korban Deswan mengaku telah dipukuli hingga beberapa kali dan mengalami luka lebam di pelipis kiri, sedangkan temannya tidak terlalu parah.

"Temannya tidak begitu parah, tapi keponakan saya yang mengalami luka lebam hingga harus dibawa ke RSBW," kata Endris lagi.

Ia mengungkapkan, pada Kamis(21/3) Deswan baru dibawa ke rumah sakit, karena melihat keadaannya yang semakin parah dan pada saat bekerja hari itu hampir mengalami pingsan.

"Tadinya hari ini keponakan saya tidak ingin masuk kerja karena kondisinya yang kurang sehat, namun atas saran ibunya akhirnya tetap masuk kerja. Dia pun diminta oleh ibunya untuk meminta maaf kepada Kapolresta Bandarlampung itu," kata dia pula.

Menurut dia, hingga saat ini Kapolresta Bandarlampung belum datang menjenguk korban.

Pihak keluarganya juga belum mengadukan kejadian ini ke pihak berwenang.

Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung Kombes M Nurochman belum bisa dimintai keterangan berkaitan kejadian dugaan telah memukuli anak buahnya itu, saat dihubungi telepon genggamnya tidak diangkat walaupun dalam keadaan aktif. (RB*B014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013