Jakarta (ANTARA News) – Setelah sukses dengan Wisata Gunung Kelud pada akhir Februari 2013 dan touring Anyer pada awal Maret ini, Trajet Family Club (TFC) akan menggelar tur ke kawasan wisata Pangalengan di Bandung Selatan, 6--7 April mendatang.
Koordinator TFC Chapter Depok Sigit H Prabowo dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, mengatakan, kegiatan bertajuk "TFC ka Pangalengan euy" dengan aksi sosial itu adalah program kerja TFC Chapter Depok, Jabar.
Dia mengatakan, para member TFC dari sekitar Jabodetabek start konvoi dari Rest Area Km 39 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (6/4) pukul 09.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Pangalengan pada pukul 15.00 WIB.
"Kami makan siang di tengah perjalanan dan setiba di lokasi akan langsung menuju pemandian air panas Cibolang. Para peserta konvoi dan keluarganya masuk Hotel di Pangalengan sebelum magrib," kata Sigit.
Sabtu malam, acara akan diisi makan malam bersama dan family gathering berikut beragam games di taman hotel ditemani hidangan aneka menus kuliner dan jajanan pasar khas Sunda.
Pada Minggu pagi, lanjut Sigit, para peserta touring akan mengunjungi pabrik teh Malabar untuk factory site tour. Dari pabrik teh, menjelang tengah hari, TFC akan konvoi ke makam pendiri Observatorium Bosscha, Karl Adolf Bosscha, di kawasan perkebunan teh PTPN VIII Malabar.
"Di sana, kita akan makan siang bersama sambil mendengarkan cerita sejarah Bosscha dari Bah Ohim, penjaga makam. Pengetahuan soal teh dan Bosscha menarik bagi kita dan anak-anak," ujar Sigit.
Seperti berbagai touring sebelumnya, touring "TFC Ka' Pangalengan Euy" nanti akan diisi pula dengan kegiatan sosial yang mengadopsi konsep "Little Step Movement" ala pegiat sosial Valencia Mieke Randa.
Menurut penanggungjawab acara, Armydian Kurniawan, TFC mengajak keluarga besar para member-nya untuk melakukan sebuah langkah kecil namun penuh makna karena tidak sekadar memberi sumbangan.
"Kami mengajak anak-anak kita agar membawa buku cerita, sepatu, atau mainan kesayangan mereka ke Pangalengan untuk diberikan secara langsung kepada anak-anak sebayanya di sekitar lokasi tujuan. Harus salah satu barang kesayangan yang masih bagus," papar Army.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013